Samosir Ditetapkan Daerah Endemik Pengembangan Bibit Kambing Panorusan -->

Samosir Ditetapkan Daerah Endemik Pengembangan Bibit Kambing Panorusan

Suriono Brandoi
Kamis, 26 Juli 2018

Kambing Panorusan.(Kambing Putih).
Samosir(ST)
Samosir ditetapkan sebagai daerah endemik pengembangan dan akan menjadi sumber bibit kambing panorusan (kambing putih) berdasarkan SK Menteri Pertanian RI no : 40 /Kpts/Pk 020/I/2017 tgl 20 Januari 2017. Hal itu disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon kepada Suara Toba melalui pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (26/7/2018). 

Sebagai tindak lanjut dari keputusan Menteri Pertanian, para pakar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti IPB, Brawijaya, UNPAD, Udayana, telah mengadakan rapat di gedung IPB Science Technopark Bogor, Selasa, 24 Juli 2018.

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Perbibitan Kementan, dengan para dewan pakar bersama Pemkab Samosir dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara menetapkan langkah-langkah strategis agar Samosir sebagai sumber bibit ternak yang spesifik harus segera diwujudkan.

"Kambing putih akan dijadikan komoditi ternak unggulan dan menjadi daya tarik pariwisata juga komoditi lokal, nasional dan internasional," tulis Rapidin.

Dengan adanya kegiatan ini nantinya masyarakat akan diberdayakan untuk menjadi peternak, sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat.

Selain peningkatan perekonomian masyarakat, juga sebagai bahan konsumsi dan kuliner, serta meningkatkan kearifan lokal (acara-acara khusus ritual). "Harapan kita bersama semoga program in berjalan dengan baik," urai Rapidin.

Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan pemaparan sekaligus Launching Kambing Panorusan dan penyerahan Surat Keputusan Menteri Pertanian kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, Selasa (04/04/2017) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Samosir.

Selain Bupati Samosir hadir juga Wakil Bupati Samosir, Plt. Sekda, Kadis Pertanian, Kabag Humas, Camat, Kepala Seksi Pelestarian Sumber Daya Genetik Hewan Kementerian Pertanian Gungun Gunara, S.Pt.

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menjelaskan bahwa ternak kambing sudah dipelihara oleh masyarakat Samosir secara turun temurun mulai dari nenek moyang hingga sampai sekarang, namun saat ini keberadaan kambing putih sudah semakin sedikit yang disebabkan oleh ternak kambing jenis lainnya yang dibawa masuk ke Samosir.

“Dalam upaya mencegah punahnya populasi kambing putih diharapkan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat untuk melaksanakan observasi melalui kegiatan pemurnian dan pengembangan ternak kambing putih,” kata Rapidin.

Pada kesempatan ini Bupati Samosir menyampaikan terima kasih kepada dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu atas kerjasamanya dengan Pemkab Samosir dalam penetapan kambing panorusan Samosir menjadi rumpun kambing mulai dari penelitian sampai pada penyusunan proposal hingga akhirnya Menteri Pertanian RI mengeluarkan keputusan penetapan kambing panorusan Samosir sebagai rumpun kambing Samosir.

Bupati berharap agar kerjasama tersebut tidak berakhir sampai disini tapi kegiatan hari ini menjadi langkah awal untuk kerjasama selanjutnya dalam pemurnian dan pengembangan kambing panorusan Samosir sehingga kambing panorusan Samosir semakin berkembang untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Samosir.

SUARA TOBA/SBS.