Final Palipi Cup IX 2018: Sejarah Baru Gelar Kedua, Milik Siapa? -->

Final Palipi Cup IX 2018: Sejarah Baru Gelar Kedua, Milik Siapa?

Suriono Brandoi
Senin, 13 Agustus 2018
Samosir(ST)
Dengan tampilnya Perona FC dan Pespa FC sebagai finalis Palipi Cup IX 2018, menyiratkan bahwa apapun hasil dari laga kedua tim ini, akan ada sejarah baru tercipta.

Dalam catatan sejarah pagelaran turnamen tahunan ini, selama sembilan tahun sejak dimulai pertama kalinya tahun 2010, dari tahun ke tahun selalu tampil jawara-jawara baru.

Berikut daftar jawara Palipi Cup: 2010: Urat II United, 2011: Nabironk FC, 2012: PSKS, 2013: Remi FC, 2014: Rumba FC, 2015: Tunas Muda Perona FC, 2016: Nainggolan FC, 2017: Pespa FC.

Namun final tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, menyisakan dua tim kuat yang pernah mentorehkan catatan manis pada pagelaran Palipi Cup. Perona FC jawara Palipi Cup 2015 dan Pespa FC jawara Palipi Cup 2017.

Baik Perona maupun Pespa, keduanya berburu gelar juara kedua kalinya. Bahkan jika juara bertahan, Pespa FC yang memenangi laga ini, selain sejarah baru gelar kedua, mereka juga akan mencatatkan diri sebagai satu-satunya tim yang mampu meraih gelar secara berturut-turut.
Kapten Pespa FC, Mikser Sitanggang saat menyerahkan piala bergilir Palipi Cup kepada Wakil Bupati Samosir saat pembukaan turnamen tahunan tersebut.
Jika membicarakan kedua tim ini, sepanjang pagelaran babak penyisihan grup Palipi Cup IX 2018, baik Perona maupun Pespa FC merupakan tim yang lolos ke babak perempat final sebagai runner-up di grup masing-masing.

Kedua tim ini bisa dikatakan cukup terseok-seok pada penyisihan grup. Dari empat laga babak fase grup, keduanya hanya dua kali meraih poin penuh dan dua kali ditahan imbang.

Bahkan Perona dan Pespa sempat was-was dari kejaran tim penghuni posisi ketiga klasemen grup masing-masing. Pespa FC misalnya, mereka dibuntuti Nainggolan FC dengan finish sama-sama 8 poin namun Pespa FC beruntung lolos sebagai runner-up grup A karena unggul selisih gol.

Tidak berbeda jauh dengan Pespa FC, Perona FC juga dibuntuti Sigaol FC di laga pamungkas kualifikasi grup D. Namun sayangnya Sigaol FC tidak memainkan pertandingan terakhirnya alias didiskualifikasi panitia dan juga Perona FC menahan imbang Tunas Muda sehingga posisi mereka tak tergoyangkan lagi sebagai runner-up grup D.

Meski kedua tim ini sempat terseok-seok di fase grup, keduanya mulai menunjukkan keperkasan mereka di babak perempat final. Tak tanggung-tanggung, Pespa FC menggasak Barca FC 3-0 dan Perona FC menghentikan langkah tuan rumah Remi FC dengan skor 2-0.
Di semifinal, kedua tim ini juga sukses memperagakan ketenangan dan skill bermain dengan mengalahkan lawan-lawannya. Perona FC memastikan tiket final Palipi Cup IX 2018 saat menang tipis 1-0 dari Simbolon FC. Begitu juga dengan Pespa FC, sukses mengalahkan Urat II United 2-1.

Tampilnya kedua tim kuat asal Pangururan dan Palipi ini di partai final, tak lengkap rasanya jika belum berbicara tentang dalang di balik konsistensi mereka.

Di balik kesuksesan Perona FC saat ini terdapat sosok-sosok pemain berkelas seperti Donny Siregar, Hardiantono, Oki Rengga, Glentama, Codet Naibaho dan kawan kawan yang membuat tim ini begitu sangar di lapangan.

Sebaliknya, di tim Pespa FC juga terdapat sosok Johan Simanjuntak, Erwin Tamba, Leonardo Tarigan, Timbul Sinaga, Dodi Rahwana, dan kawan-kawan yang disiplin menjaga pertahanan dan pengatur taktik yang membuat tim asal kota Palipi ini tampil solid.

Dengan kondisi skuad kedua tim ini terlebih bila berkaca pada misi yang mereka emban, memburu rekor yang belum pernah ditorehkan tim mana pun, dipastikan laga final adu skill dan gengsi keduanya akan berjalan seru dan menegangkan.
Sulit menebak siapa yang akan tampil sebagai jawara. Namun yang pasti, demi mempertahankan gelar dan untuk menorehkan catatan indah gelar beruntun, beban berat ada pada juara bertahan, Pespa FC.

Terlebih bila mengingat sejarah Palipi Cup, belum ada satu tim pun yang mampu menjadi kampiun dua kali berturut-turut. Bahkan tim sekelas Perona FC sendiri saat tampil di final Palipi Cup 2016 dengan status juara bertahan justru harus rela menyerahkan gelar jawaranya kepada Nainggolan FC.

Bahkan bila mereview kembali ke belakang pertemuan kedua tim ini, terakhir kali Perona FC dan Pespa FC bertemu di semifinal Palipi Cup 2016. Kala itu, Perona FC menang tipis 1-0 dan melaju ke final.

Namun saat ini kondisi telah berbeda. Pespa FC tentu tidak ingin kedua kalinya harus tertunduk malu terhadap Perona. Sebaliknya, Perona FC juga tentu tidak membiarkan begitu saja Pespa melenggang meraih kemenangan. Ada misi tersendiri membuat Perona FC menjadi batu sandungan bagi Pespa FC.

Mampukah Pespa FC mempertahankan gelar juaranya? Atau justru Perona FC yang kembali mempecundangi Pespa dengan mencatatkan diri sebagai tim pertama yang bisa meraih gelar juara Palipi Cup untuk kedua kalinya? Layak untuk disaksikan laga seru ini yang akan dihelat, Jumat, 17 Agustus 2018, Pukul 15.00 Wib di Lapangan Mogang, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.

Berikut daftar nama pemain Pespa FC:
Johan Simanjuntak, Leonardo Tarigan, Roberto Sihotang, Wilson Togatorop, Mixer Sitanggang, Roberto Naibaho, Erwin Tamba, Lamhot Simarmata, Jepri PS Silalahi, Jecky Pasarela, Ahmad Afandi, Faisal Azmi, Biondi Lubis, Rivolsa N Sarjana, Aidun Sastra Utami, Muhammad Iqbal, Dodi Rahwana, Timbul Sinaga.

Manager: Tarombo sitohang. 
Pelatih: Alexsandro Sitohang. 
Ketua Tim Pespa FC: Darwin Rumapea

Daftar pemain Perona FC :
Reja Nasution, Hardian Tono, Romi, Donni Siregar, M. Rohid, Tambun Naibaho, Tio, Oki Rengga, Glentama, Tumbur, Eko, Lamhot Malango, Alex Malau, Codet Naibaho, Hogi Siringoringo, Ari Sihotang, Roken.

Pelatih: Belwin
Manager: Rinto Nainggolan
Ketua Tim: Adven Simbolon.

SUARA TOBA/SBS.