Tunas Muda FC gagal menyusul saudara sekotanya, Perona FC yang telah terlebih dahulu meraih tiket semifinal, setelah mereka dikandaskan Urat II United lewat drama adu pinalti, 3-6, pada perempat final Palipi Cup IX 2018, Minggu, 6 Agustus 2018 di Lapangan Mogang.
Kekalahan ini menjadi hasil yang mengejutkan. Sebab, Urat II United lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan. Mereka kalah jauh dari penguasaan bola. Namun, Urat II United bisa menunjukkan jika kemenangan tak hanya didapat dari dominasi lapangan saja, tapi juga butuh keberuntungan.
Jalannya pertandingan, Tunas Muda FC memang tampil perkasa dan menjanjikan. Terlihat bakal dengan mudah mengatasi Urat II United. Sejak menit pertama, mereka mengambil kendali lapangan dengan berkali-kali mengancam gawang Urat II United lewat skema serangan dari kedua sayap mereka.
Tunas Muda FC pun mampu unggul 1-0 di menit ke-15. Belum puas dengan keunggulan tersebut, Tunas Muda FC masih terus melancarkan serangan. Namun kiper Urat II United bernomor punggung 33, tampil gemilang dan layak disematkan "Man Of The Match" pada laga ini. Ia jatuh bangun menepis tembakan-tembakan striker Tunas Muda yang bertubi-tubi mengarah ke gawangnya. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Tunas Muda FC.
Meski telah unggul 1-0, di babak kedua Tunas Muda FC masih terus memegang kendali permainan. Berkali-kali peluang tercipta namun bola yang diarahkan ke gawang Urat II United sukses dimentahkan penjaga gawang Urat II United.
Setelah gol di babak pertama tersebut para kreator serangan Tunas Muda FC justru mulai terlihat kehabisan ide dalam membangun serangan dan memperbesar keunggulan.
Sementara di pihak Urat II, dengan kondisi tertinggal 0-1, dan mereka masih terus mendapatkan tekanan, bukan berarti tidak ada perlawanan. Sesekali Urat II United mencoba menembus pertahanan lawan lewat serangan balik.
Hingga petaka buat Tunas Muda FC pun datang 10 menit sebelum babak kedua berakhir. Akibat kurang disiplinnya pertahanan mereka mengantisipasi serangan balik Urat II United pun mampu menyamakan kedudukan.
Di menit 85, Tunas Muda sebenarnya mampu menyudahi laga dengan kemenangan, lewat hadiah pinalti yang mereka dapatkan saat bek Urat II United melanggar pemain Tunas Muda di kotak pinalti.
Sayangnya, algojo Tunas Muda FC tidak mampu mengkonversi pinalti tersebut menjadi gol. Hingga pertandingan waktu normal 90 menit, kedudukan pun bertahan 1-1, memaksa pertandingan harus dilanjutkan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Di awal perpanjangan waktu, Tunas Muda sempat terlihat akan bangkit saat mereka kembali mendominasi permainan dan bahkan nyaris kembali unggul namun kokohnya penjaga gawang Urat II United membuat tembakan yang mengarah ke gawang mampu ia selamat.
Di babak kedua perpanjangan waktu, Tunas Muda sempat unggul di menit ke-10 lewat serangan sayap kanan. Namun tiga menit terakhir, Urat II United mampu menyamakan lewat memanfaatkan bola pantul tendangan bebas yang didapat Urat II United dari luar kotak pinalti yang mampu ditepis kiper Tunas Muda FC.
Dengan skor akhir sama kuat, 2-2 ini penentuan pemenang pun ditentukan lewat adu pinalti. Naas buat Tunas Muda, dua dari tiga tendangan algojo mereka mampu ditepis kiper Urat II United. Sementara empat tendangan Urat II United mampu dilesatkan ke gawang Tunas Muda.
Urat II United pun menyudahi laga dengan mengantongi tiket semifinal dengan skor akhir 6-3. Di semifinal, Urat II United akan bertemu dengan Pespa FC yang akan digelar, Minggu, 12 Agustus 2018.
SUARA TOBA/SBS.