![]() |
Bupati Samosir saat menyerahkan bantuan alat-alat pertanian dari APBN. |
Samosir(ST)
Sebanyak 20 unit alat bantuan pertanian berupa handtraktor dan 36 unit pompa serta cultivator 5 unit diserahkan pemerintah Kabupaten Samosir kepada 61 kelompok tani, Jumat (28/09) di Aula Kantor Dinas Pertanian Kab.Samosir.
Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon, MM dalam sambutannya menekankan agar masing-masing kelompok tani menggunakan handtraktor dengan baik, dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaanya kepada anggota kelompok dan pemerintah melalui Dinas Pertanian.
"Alat ini harus betul-betul dijaga dan dirawat, untuk itu diperlukan biaya dan biaya tersebut dapat ditanggulangi oleh kelompok tani dengan membuat sistim kas," kata Rapidin.
Ia juga mengajak para petani terutama kaum pria untuk memperbaiki pola bertani dengan memaksimalkan lahan, bekerja keras dan tetap berkoordinasi dengan PPL pertanian di lapangan. Dengan harapan, hasil panen lebih maksimal, karena pemerintah selalu siap membantu asal petani bekerja keras.
Dengan kondisi lahan yang cukup luas di Kabupaten Samosir, lanjutnya, dimana lahan kritis mencapai 37.000 Ha, sangat memungkinkan dikembangkan sektor pertanian yang akan mensejahterakan masyarakat, serta dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
"Diharapkan para petani fokus bertani, dan jangan kebanyakan waktunya berada di kedai tuak. Namun, dibutuhkan kerja keras dan semangat para petani. Karena diyakini hal itu akan menjadi momen bangkitnya pertanian di Samosir Negeri Indah Kepingan Surga," harapnya.
Ditambahkannya, masing-masing kelompok harus membuat kesepakatan dengan anggota untuk iuran tetap yang dijadikan sebagai kas. Ketua kelompok harus mampu menjaga kepercayaan anggota, dengan demikian kelompok tersebut akan maju dan berkembang.
Guna peningkatan ekonomi petani, Bupati Samosir mengatakan agar masyarakat lebih bergiat dan membuka lahan. Saat ini, Pemkab Samosir memberikan keringanan pembukaan lahan kosong dengan traktor besar dengan biaya terjangkau sekitar Rp. 30.000/rante.
Untuk mendapatkan kemudahan ini, para petani dapat langsung membuat permohonan kepada Kadis Pertanian. "Masih banyak lagi bantuan-bantuan yang akan diberikan seperti bibit, pembangunan irigasi dan jalan usaha tani, akan tetapi masyarakat juga harus serius dalam bertani," katanya.
Menanggapi hal itu, para petani di Kabupaten Samosir berjanji dan berkomitmen akan rajin bertani. Dan tidak akan nongkrong atau bersantai-santai di warung atau kedai yang ada di seputaran tempat tinggalnya.
Mauliate pak Bupati, ringgas na ma hami mangula jala dang holan nadi lapo tuak be hami. Asa boi sikkola angka anakkon nami, asi roham ale Tuhan," kata salah seorang perwakilan Kelompok Tani penerima kepada Bupati Samosir.
Seluruh bantuan bersumber dari Dana APBN Kementerian Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA 2018. Ini adalah ke 4 kalinya penyerahan Alsintan kepada Kelompok Tani di Samosir.
Setiap penerima bantuan diwajibkan untuk menandatangai Pakta Integritas yang berisi perjanjian untuk penggunaan bantuan dengan baik dan penuh tanggung jawab, Pakta Integritas tersebut ditandatangani para Ketua Kelompok Tani, Kabid Pengelolaan Lahan dan Kadis Pertanian yang disaksikan langsung oleh Bupati Samosir.
SUARA TOBA/SBS.