Kapolres Samosir Sosialisasikan Pencegahan Karhutla -->

Kapolres Samosir Sosialisasikan Pencegahan Karhutla

Suriono Brandoi
Minggu, 09 September 2018
Kapolres Samosir berphoto bersama para peserta diskusi.
Samosir(ST)
Bertempat di halaman Mako Polres Samosir, dilaksanakan Forum Group Diskusi (FGD) tentang Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Sabtu, 8 September 2018.

Pelaksanaan Forum Group Diskusi (FGD) tentang Pencegahan dan penanggulangan Karhutla tersebut dipimpin oleh Kapolres Samosir, Akbp Agus Darojat, S.I.K, MH dengan mengundang tokoh adat, tokoh masyarakat, para camat, para kepala desa serta masyarakat Kabupaten Samosir.

Dalam sosialisasi ini Kapolres Samosir menyampaikan beberapa poin kamtibmas yang akan didiskusikan. Yakni, masalah gangguan kamtibmas di wilayah kabupaten Samosir, persiapan dan antisipasi permasalahan pemilu pilpres dan legislatif, kejadian tragedi di Danau Toba dan permasalahan Karhutla.

Kapolres Samosir juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para camat dan kepala desa yang hadir. "Kita sangat bersyukur beberapa hari terakhir di Kabupaten Samosir sudah mulai turun hujan. Kemarin pada saat musim kemarau banyak sekali hutan ataupun lahan yang terbakar di wilayah Kabupaten Samosir," kata AKBP Agus.

Dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, lanjutnya, adalah tanggung jawab bersama. "Bukan hanya tanggung kepolisian melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat. Sehingga mari sama-sama menjaga agar tidak terjadi lagi kebakaran di Samosir," tambahnya.

Selain itu, Kapolres Samosir juga menyinggung kejadian pada hari Jumat, 7 september kemarin, dua pemuda Samosir melakukan penjambretan kepada dua orang WNA yang berasal dari Belanda.

"Pelaku penjambretan adalah 2 orang pemuda Samosir. Dan ini adalah merupakan citra buruk yang dapat tersebar di seluruh wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlebih melihat perkembangan media sosial saat ini sangat cepat dan gampang di akses," kata AKBP Agus Darojat.

Maka dari itu, lanjutnya, kami memohon kepada para kepala desa agar memberikan pengarahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terulang lagi hal-hal seperti ini.

SUARA TOBA/SBS.