![]() |
Sekda Samosir saat menerima kunjungan BP-JHC. |
Samosir(ST)
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, Drs. Jabiat Sagala, M.Hum menerima audiensi Badan Pengurus Joint Health Council (BP-JHC) atau disebut Komite Kerjasama Kesehatan Wilayah Sumatera Utara di Ruang Lobby Kantor Bupati Samosir, Senin 24 September 2018.
Turut hadir pada acara tersebut adalah Asisten Administrasi dan SDM, Marsinta Sitanggang, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nimpan Karo-karo, Direktur Rumah Sakit Hadrianus Sinaga, dr. Priska Situmorang serta beberapa pejabat eselon III dari kedua instansi tersebut.
Pengurus BP-JHC yang hadir pada kegiatan ini adalah dr. Bachtiar Panjaitan, Sp.PD, dr. Syahril Aritonang, MHA, dr. Azwar Lubis, MHA, dr. Syah Sinar Rambey, M. Kes, Swandi Simanjuntak, SKM,M.Kes.
Perwakilan BP-JHC mengatakan bahwa tugas dari BP-JHC adalah melakukan advokasi tentang program kesehatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit oleh Gubernur, Bupati dan Walikota serta DPRD se Sumatera Utara.
Sementara itu, Jabiat Sagala mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir sangat respon terhadap setiap pelayanan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
"Kami berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat dapat terlayani dengan baik. Bahkan pada dinas-dinas tertentu kami sampai menambah tenaga harian lepas untuk mengakomodir kebutuhan tenaga pada tempat pelayanan tersebut walaupun anggaran kita sangat terbatas," kata Jabiat.
"Namun demi pelayanan yang baik ke masyarakat, ya kita harus upayakan semaksimal mungkin," tutupnya.
"Dan tentu ini menjadi dorongan yang baik bagi kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat khususnya Kabupaten Samosir," ujar Jabiat.
Terkait dengan pelayanan kesehatan, Kadis Kesehatan Kabupaten Samosir, dr. Nimpan Karo-karo menyampaikan bahwa program penuntasan pemberian vaksin campak dan Rubella sudah mencapai 95,4 % pada seluruh anak-anak dibawah usia 17 tahun di seluruh wilayah Kabupaten Samosir.
"Pencapaian kinerja pelaksanaan imunisasi campak dan rubella se-Sumatera Utara kita mendapat peringkat 1 yang sudah melaksanakan imunisasi campak dan rubella dengan pencapaian 95,4 %," kata Nimpan.
Dan selebihnya, lanjutnya, tetap kita kejar dengan melakukan sweeping kerumah-rumah penduduk sehingga bisa tercapai 100 %.
SUARA TOBA/SBS.