![]() |
Rapat persiapan pelaksanaan tahapan seleksi CPNS di Kabupaten Samosir. |
Samosi(ST)
Dari 3.664 pelamar CPNS di Kabupaten Samosir untuk memperebutkan 256 alokasi pengadaan CPNS, yang lulus administrasi adalah sebanyak 3.205 orang dan yang tidak lulus sebanyak 459 orang.
Ke 459 orang yang tidak lulus itu kebanyakan karena berkas lamaran tidak lengkap atau bukti fisik lamaran tidak diantarkan ke BKD Kabupaten Samosir. Dan ada juga program studi tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan pada formasi yang dibutuhkan atau sebaliknya kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan program studi pada ijasah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir yang juga Ketua Panitia Pengadaan CPNSD Samosir, Drs. Jabiat Sagala, M.Hum dalam laporannya pada rapat persiapan pelaksanaan tahapan seleksi CPNSD Samosir yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (22/10).
Ia menyampaikan bahwa tahapan yang sudah dilalui yakni pengumuman (19 September 2018), pendaftaran online melalui SSCN (26 September-15 Oktober), penyampaian berkas lamaran ke BKD Samosir (26 September-16 Oktober), dan pengumuman kelulusan administrasi di Website Pemkab Samosir (21 Oktober).
Sesuai MoU antara BKN, Menpan RB dan Kemendikbud tentang CAT UNBK, bahwa seluruh Daerah/Kota yang menggunakan CAT UNBK hanya menyediakan waktu mulai tanggal 5-10 Nopember 2018 (6 hari) untuk pelaksanaan seleksi/test kompetensi dasar.
Di Kabupaten Samosir, bahwa lokasi pelaksanaan Seleksi CAT UNBK yang Representatif adalah Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir.
"Dari jumlah peserta sebanyak 3.205 orang, maka harus dilaksanakan CAT 560 orang (4 gelombang per hari/sekitar 140 orang per gelombang), maka dibutuhkan Komputer sebanyak 150 unit termasuk cadangan," kata Jabiat Sagala.
Sementara itu, Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon, MM dalam arahannya menyampaikan agar tahapan pelaksanaan penerimaan CPNS di Samosir supaya dipastikan berjalan aman, lancar sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada deskriminasi.
"Seluruh Panitia diharapkan benar-benar melaksanakan tugas masing-masing dengan professional, objektif dan transparan," kata Rapidin.
Dinas Kominfo diminta agar melakukan koordinasi dengan pihak Telkom untuk mengantisipasi gangguan jaringan internet di Parbaba khususnya di lokasi ujian sehingga proses Seleksi CAT berjalan dengan lancar.
Kepada Dinas Perhubungan dan Satpol PP, Bupati Samosir perintahkan agar berkoordinasi dengan Polres Samosir dalam hal kelancaran lalu lintas serta keamanan dan ketertiban pelaksanaan ujian.
Hadir dalam Rapat tersebut, Kapolres Samosir, AKBP Agus Darojat, Pimpinan OPD terkait dan seluruh Panitia Pengadaan CPNSD Samosir.
SUARA TOBA/SBS.