Bupati Samosir: Jangan Selalu Mengharapkan Ganti Rugi -->

Bupati Samosir: Jangan Selalu Mengharapkan Ganti Rugi

Suriono Brandoi
Rabu, 03 Oktober 2018
Bupati Samosir berbincang dengan Kadis PUPR disela-sela monitoring proyek di sejumlah tempat di Kecamatan Pangururan dan Ronggur Nihuta.
Samosir(ST)
"Jangan selalu mengharapkan ganti rugi, karena memang untuk ganti rugi tidak ada dari Pemerintah Kabupaten Samosir."

Hal itu dikatakan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon kepada masyarakat Sabungan Nihuta saat monitoring progres pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2018 di sejumlah tempat di Kecamatan Pangururan dan Ronggur Nihuta, Rabu, 3 Oktober 2018.

Itu semua, lanjut Rapidin, guna pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga ia menghimbau agar masyarakat Samosir turut berpartisipasi dengan melepaskan lahannya.

Rapidin juga mengatakan bahwa Jalan Sabungan Nihuta-Paraduan dengan jarak sekitar 4 KM akan dibangun secara bertahap, asalkan masyarakat bersedia membebaskan lahan.
Bupati Samosir saat monitoring pembangunan bersama sejumlah pimpinan OPD di Aek Rangat Pangururan.
“Dengan pembangunan jalan yang bagus, masyarakat disini akan lebih makmur dan lebih gampang untuk mengangkut hasil pertaniannya," kata Rapidin kepada salah satu warga Desa Sabungan Nihuta. 

Dalam monitoringnya kali ini, Rapidin Simbolon meninjau sejumlah proyek yakni, proyek penataan kawasan Pantai Ancol Kota Pangururan, lanjutan penataan Jalan Aek Rangat Pangururan, lanjutan peningkatan jalan Pangururan-Lumban Sihombing, peningkatan jalan Sabungan Nihuta-Paraduan dan peningkatan Jalan Pintu Batu-Parmonangan.

Pada proyek penataan kawasan Pantai Ancol Waterfront Kota Pangururan, Rapidin meminta supaya kepadatan batu bronjong yang berada dalam tikar kawat agar dipadatkan agar daya tahannya semakin kuat sehingga tidak ada rongga yang mengakibatkan ketimpangan bangunan.

Sementara itu, saat monitoring ke daerah pariwisata Aek Rangat Kelurahan Siogung-ogung Kecamatan Pangururan, Bupati Samosir menghimbau agar Dinas Pekerjaan Umum serta pelaksana pekerjaan secepatnya menyelesaikan pekerjaan untuk mengantisipasi mengalirnya air ke jalan pada musim hujan sehingga tidak merusak aspalnya.
Bupati Samosir saat berbincang dengan salah satu masyarakat Sabungan Nihuta disela-sela monitoring proyek di Kecamatan Ronggur Nihuta.
"Daerah beram pada jalan Aek Rangat supaya dicor untuk menghindari pengikisan tanah. Dinas Lingkungan Hidup juga agar melakukan penataan pohon dan tanaman bunga di atas dyk penahan tanah agar bisa menyerap air sehingga tidak terjadi longsoran tanah dan tempat ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berfoto," kata Rapidin.  

Bupati Samosir juga melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan Lanjutan Peningkatan Jalan Pangururan-Lumban Sihombing (Sidaludalu-Sidihoni) yang dilalui oleh dua Kecamatan yaitu Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Ronggur Nihuta.

Ia mengatakan agar pihak pelaksana pekerjaan melakukan percepatan pelaksanaan pekerjaan, semua saluran air sepanjang jalan harus diperbaiki dan dibersihkan agar tidak terjadi penyumbatan air yang akhirnya tumpah ke jalan yang mengakibatkan pengikisan atau perusakan aspal hotmix.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menutup saluran air dengan tanah hanya untuk dilalui kendaraan pribadinya ataupun truk pengangkut batu batanya.

"Masyarakat bisa membuat jembatan kayu ataupun beton, yang penting jangan menghambat saluran air, jika sudah terhambat salurannya maka akan sia-sia pembangunan jalan hotmix yang sudah bagus," katanya.
Pengaburan bibit ikan ke Pea Silengge Desa Huta Tinggi.
Disela-sela monitoring, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon juga menabur 8000 ekor ikan tawes di Pea Silengge Desa Huta Tinggi Kecamatan Pangururan bantuan dari Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara.

Melihat kondisi Pea Silengge yang lumayan luas, Rapidin Simbolon menyarankan agar Kepala Desa menjadikan Pea Silengge sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) dengan memanfaatkan pea tersebut sebagai tempat untuk memancing.

Sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan Pea Silengge, Bupati mengatakan akan datang kembali untuk menabur bibit ikan dan membangun dyk dari APBD Kabupaten Samosir yang seterusnya kepala desa melanjutkan dengan menggunakan ADD.

Kepala Desa Huta Tinggi, Kornel Naibaho menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Samosir ke daerahnya. “Usul yang diberikan Bupati Samosir akan kami rembukkan bersama masyarakat dan menjadi prioritas utama bagi kami,” kata Kornel.

Turut mendampingi Bupati Samosir, Kepala Dinas PUPR, Pantas Samosir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sudion Tamba, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Rohani Bakara, Kepala Dinas Pertanian, Erkanus Simbolon, Kepala Bagian Pembangunan, Saiful Situmorang, Kepala Bagian Humas, Siswanto Sinambela, Camat Pangururan, Dumosch Pandiangan serta Camat Ronggur Nihuta, Sitor Silalahi.

SUARA TOBA/SBS.