FK3S Diharapkan Antisipasi Penyusup Pemecah Belah Kerukunan Beragama -->

FK3S Diharapkan Antisipasi Penyusup Pemecah Belah Kerukunan Beragama

Suriono Brandoi
Senin, 15 Oktober 2018
Bupati Samosir saat membuka rapat kerja FK3S.
Samosir(ST)
Dominasi gereja yang semakin berkembang di Kabupaten Samosir harus tetap terpelihara dengan baik, hindari ego sektoral yang dapat menjadi jurang pemisah dan memudahkan masuknya pihak-pihak yang berniat buruk untuk memecah belah kerukunan beragama yang sudah terjalin dengan baik.

"Hindari dan antisipasi sikap hasut menghasut, baik sesama agama Kristen maupun dengan agama lainnya," kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon saat membuka rapat kerja Forum Komunikasi Kristen Katolik Samosir (FK3S) di Hotel Dainang-Pangururan, 15/10. 

Sebagai ketua dewan penasehat FK3S, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon meminta FK3S untuk cermat menyikapi masuknya aliran agama lain (seperti halnya ISIS) yang dapat merongrong iman dan keyakinan beragama yang dapat menimbulkan kekacauan-kekacauan.

Untuk itu, diminta kepada FK3S untuk melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat baik melalui gereja maupun program kegiatan FK3S kedepan, sehingga terbentuk karakter yang kuat di kalangan masyarakat untuk berpegang teguh pada iman dan kepercayaan yang sudah dianut saat ini.

Lebih lanjut dikatakan, FK3S juga harus mampu membentuk pemuda gereja yang tangguh dan beriman. Pemuda yang kokoh dan mampu mempertahankan agamanya.
Berphoto bersama Bupati Samosir seusai rapat kerja FK3S.
Tidak hanya itu, FK3S diharapkan mampu menyikapi perubahan-perubahan di kalangan jemaat masing-masing gereja, maupun perubahan sikap di kalangan masyarakat sekitarnya.

Hal ini untuk menghindari penyusupan-penyusupan halus yang dilakukan pihak perongrong iman pengikut kristus.

"FK3S diminta untuk bekerjasama dengan kepala desa agar potensi tersebut cepat diketahui dan ditangani oleh aparat yang berwajib," katanya.

Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM juga menegaskan Forum Komunikasi Kristen Katolik Samosir (FK3S) harus ikut serta mewujudkan Kabupaten Samosir sebagai daerah wisata yang religius.

"Daerah yang memiliki keagamaan yang saling menghormati dan terhindar dari issue-issue perbedaan agama. Menciptakan persaudaraan yang sejati dan menjaga keamanan dan ketertiban beragama," tutup Rapidin.

Ketua FK3S, Pdt. Jhon Vetra Simatupang mengatakan FK3S proaktif untuk membangun iman dan kepercayaan pengikut kristus melalui gereja-gereja yang ada di Kabupaten Samosir dan akan terus berbenah kedepannya.

Meningkatkan pelayanan kepada jemaat serta mereposisi diri untuk membangun iman di masing-masing rakyat Samosir.

Rapat kerja FK3S ini mengangkat tema “Supaya mereka semua menjadi satu," Johannes 17:21a.

SUARA TOBA/SBS.