![]() |
Lammian Naibaho saat asyik berkreasi di tempat usahanya, Inticom. |
Samosir(ST)
Pada dasarnya, sukses adalah pencapaian yang harus ditempuh melalui proses. Sukses bukan semata ditentukan oleh seberapa banyak uang dan seberapa besar usaha yang telah dirintis.
Seringkali orang-orang sukses mengatakan bahwa keyakinan kita terhadap kesuksesan justru lebih penting daripada hasil kesuksesan itu sendiri. Bagaimana kita mengasah diri agar menjadi pengusaha sukses?
"Kunci utama untuk menjalani usaha apapun itu terlebih di bidang jasa adalah memberikan pelayanan dan kualitas terbaik terlebih dahulu sehingga dengan sendirinya kepercayaan pelanggan terhadap kita muncul," kata Lammian Naibaho.
Ya, pria dengan jenggot khasnya ini merupakan salah satu pengusaha ternama di Kota Pangururan Kabupaten Samosir di bidang usaha percetakan skala menengah dan ahli barang-barang elektronik.
Selepas menamatkan pendidikannya dari perguruan tinggi, Lammian Naibaho awalnya hanya seorang tenaga pengajar honorer di satu SMK di Pangururan.
Namun sejak delapan tahun lalu, ia memutuskan resign dan melanjutkan usaha service komputer dan barang elektronik lainnya yang dirintis abangnya pada tahun 2005 lalu yakni 'Percetakan Inticom.'
![]() |
Brosur Percetakan Inticom. |
Sejak ditanganinya, pelan tapi pasti usaha servicenya mulai semakin dikenal banyak orang, dan pesananpun datang dari mana-mana. Dan sekarang usahanya cukup berkembang pesat di Pangururan.
Bahkan kini, usahanya sudah merambah ke percetakan, dari mulai cetak brosur, kalender, sticker, undangan, dan sejumlah jenis cetakan lainnya.
Pengusaha muda kelahiran 31 tahun silam ini sudah dikaruniai satu anak ini menuturkan, menjalankan usaha di bidang desain, percetakan, service komputer, software memang dituntut kreatifitas dan harus selalu update dengan trend serta perkembangan terbaru.
Untuk itu Lammian selalu mengikuti perkembangan baik lewat internet maupun lewat buku-buku. "Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, semakin mempermudah saya bisa mempromosikan usaha lewat media sosial. Kalau ada yang minat dan lokasinya jauh, tinggal kirim pakai jasa pengiriman," kata Lammian.
Berkat gencarnya promosi di media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Twitter dan lainnya, langganan kini tidak hanya datang dari Samosir saja, tapi juga pesanan dari luar mulai banyak. Dan tidak hanya secara offline lagi tapi juga secara online.
Untuk mempermudah pesanan sampai ke pelanggan, ia memanfaatkan jasa antar barang JNE. Ia mengaku berkat hadirnya jasa logistik JNE, ia sangat terbantu dalam banyak hal.
![]() |
JNE. |
Misalnya perangkat komputer, software, alat-alat percetakan, dan bahan membuat stempel, kebanyakan perusahaan tempat ia memesan mengirimkan barang-barang tersebut melalui JNE. Dan sebaliknya, saat ia mengirimkan pesanan seperti baliho, spanduk, dan lain-lain, ia memanfaatkan JNE.
Ditanya soal kendala saat memanfaatkan jasa perusahaan di bidang pengiriman dan logistik itu, ia mengatakan sejauh ini tidak ada. Justru sebaliknya, ia mengaku cukup membantunya terkoneksi dengan para pelanggan lewat kecepatan waktu kiriman.
Terlebih keberadaan kantor cabang JNE di Kabupaten Samosir yang dipimpin Freddy Hutajulu, berada di pusat Kota Pangururan yang notabene hanya berjarak beberapa puluh meter, membuat pengiriman dan penjemputan barang cukup mudah dan praktis.
"Sejak dua tahun terakhir ini saya memanfaatkan jasa JNE, usaha saya cukup terbantu. Karena JNE sangat peduli dengan kepuasan pelanggannya dengan menawarkan berbagai layanan pengiriman barang sesuai rentang waktu yang dibutuhkan pelanggan dan tanpa cacat," katanya.
Intinya, lanjut Lammian, JNE mempermudah Inticom menjangkau dan bertutur sapa dengan pelanggan lewat kepuasan layanan JNE. "Inticom berkreasi, pelanggan senang dan semoga JNE semakin sukses dan terus berinovasi menjadi perusahaan pengiriman terdepan di Indonesia," tutup Lammian Naibaho.(Suriono Brandoi).
SUARA TOBA.