![]() |
Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata Dipl. Hotlier saat membacakan ikrar peringatan hari Kesaktian Pancasila. |
Samosir(ST)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kita menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata Dipl. Hotlier saat membacakan ikrar peringatan hari Kesaktian Pancasila, Senin, 1 Oktober 2018 di Tanah Lapangan Pangururan.
Bahwa rongrongan tersebut, lanjutnya, dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan pancasila sebagai ideologi negara.
Namun dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
![]() |
Berphoto bersama siswa/siswi yang mengikuti upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila. |
"Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Rismawati Simarmata.
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kabupaten Samosir yang bertema, 'Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa,' ini, bertindak Wakil Bupati, Juang Sinaga sebagai inspektur upacara.
Rangkaian upacara ditutup dengan doa, dan dilanjutkan dengan foto bersama siswa/siswi yang turut hadir dalam upacara.
Upacara diikuti Ketua DPRD Samosir, Kapolres Samosir, Sekdakab, para Asisten, pimpinan OPD, Kabag, Kakandepag Samosir, unsur TNI/Polres Samosir, ASN/THL, BUMN, para pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan TP. PKK Samosir.
SUARA TOBA/SBS.