Komentar |
| Kondisi sungai yang meluap membawa bebatuan dan lumpur. |
Samosir(ST)
Hujan deras yang sedang melanda Kabupaten Samosir beberapa pekan ini mengakibatkan terjadinya banjir besar di Dusun 3 Pasar Dolok Desa Ambarita Kecamatan Simanindo (13/12).
Banjir yang membawa material lumpur merusak tanggul sungai Tambun membentuk aliran sungai baru sehingga air meluber dan lumpur memenuhi perkampungan masyarakat.
Akibatnya, beberapa kebun rakyat, 6 ruangan kelas SMA 1 Ambarita, dan 3 rumah warga terendam lumpur.
Dari informasi beberapa warga setempat, sungai ini merupakan sungai kecil. Memang mulai jam 20.00 WIB, Kamis malam (13/12) hujan deras dan lama. Diperkirakan banjir besar tersebut datang sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.
Atas musibah tersebut, sejumlah tim dari Pemkab Samosir yang dipimpin oleh Asisten I, Mangihut Sinaga langsung menuju lokasi untuk memberikan penanganan.
Setiba di lokasi, ia memerintahkan pemadam kebakaran untuk membantu pembersihan lumpur di lokasi SMA 1 Ambarita dan mengkoordinasi penanganan singkat aliran air agar tidak meluber.
Pemkab Samosir berjanji akan menurunkan alat berat, mengarahkan masyarakat melaksanakan gotong royong khususnya pembangunan areal sekolah agar aktivitas sekolah tidak terganggu serta meminta informasi-informasi dari masyarakat.
Asisten I juga menyampaikan akan melaporkan kondisi ini kepada Bupati Samosir dan akan melakukan pemeriksaan ke hilir sungai melihat apa faktor penyebabnya lebih detail.
"Mengingat curah hujan yang cukup deras dan berkepanjangan diharapkan semua warga Samosir untuk waspada. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Mangihut Sinaga.
SUARA TOBA/SBS.