Kementerian Pertanian RI Kembali Berikan Bantuan Bibit Jagung ke Petani Samosir -->

Kementerian Pertanian RI Kembali Berikan Bantuan Bibit Jagung ke Petani Samosir

Suriono Brandoi
Rabu, 05 Desember 2018
Bibit jagung bantuan dari pemerintah pusat yang diserahkan ke petani di Samosir.
Samosir(ST)
Untuk kesekian kalinya, Kementerian Pertanian RI kembali memberikan bibit jagung kepada kelompok tani di Kabupaten Samosir. Kali ini, 112 kelompok tani menerima sebanyak 61.200 kg bibit jagung.

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Wakil Bupati Samosir menyerahkan bantuan dari pusat ini pada acara penyerahan yang digelar Rabu (05/12) di Aula Dinas Pertanian Desa Parbaba Kecamatan Pangururan.

Kadis Pertanian Kabupaten Samosir, Erkanus Simbolon dalam laporannya menyampaikan bahwa pemberian bantuan bibit jagung ini merupakan yang kedua. Sebelumnya Kabupaten Samosir telah mendapat alokasi bantuan pengembangan budidaya jagung seluas 4.975 Ha. 

Adapun pengembangan pembangunan pertanian di Samosir khususnya di bidang tanaman pangan dan holtikultura berupa: Pengembangan tanaman jagung Hibrida seluas 4.975 (TP Provinsi), penerapan budidaya jagung Hibrida (benih pusat) seluas 4.080 Ha.

Pengembangan tanaman padi sawah non Hibrida seluas 1.160 Ha, pengembangan tanaman padi gogo seluas 1.985 Ha, pengembangan tanaman kedelai seluas 186 Ha, pengembangan bawang merah seluas 50 Ha, pengembangan bawang putih seluas 10 Ha.

Sementara itu, Wakil Bupati, Juang Sinaga menyampaikan dengan adanya pemberian bantuan yang bersumber dari dana pusat, diharapkan kepada para petani agar memanfaatkan dengan baik.

"Terus bekerja agar tercapai masyarakat Samosir yang makmur, mandiri, dan sejahtera," katanya.

Dan kepada para ketua kelompok tani, ia meminta agar selalu berkoordinasi dengan PPL agar bisa tercapai hasil yang memuaskan dan tidak terkendala dalam meningkatkan hasil produktivitas di bidang pertanian.

"Tetap semangat bekerja keras semoga Tuhan memberkati dalam melaksanakan peningkatan pertanian di Kabupaten Samosir," tutupnya.

SUARA TOBA/SBS.