![]() |
Dinas Pariwisata Samosir saat memberikan daftar harga ke pengelola objek wisata Batu Guru. |
Samosir(ST)
Pada Sabtu, 12 Januari 2019, Dinas Pariwisata Samosir, melalui Bidang Pengendalian Usaha Pariwisata menyerahkan daftar menu/harga kepada pengelola usaha Objek Wisata Batu Guru, Nainggolan.
Kata Kadis Pariwisata Samosir, Ombang Siboro melalui kabid terkait, Robintang Naibaho, daftar harga/menu ini diberikan atas permohonan pengelola agar dibantu dibuatkan.
Sesuai dengan Perbup Samosir No. 37 tahun 2018, salah satu kewajiban pelaku usaha adalah membuat daftar menu/harga untuk memberi perlindungan kepada para konsumen/wisatawan.
"Dan sudah menjadi tugas dinas untuk mendukung permohonan masyarakat/pengelola usaha yang mengarah kepada kebaikan. "Simple deed but gives Big effect," kata Robintang.
Soal objek wisata di salah satu tempat di Kabupaten Samosir yang sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial terkait harga teh manis dan kopi yang di luar harga kewajaran (menurut sebagian orang), Robintang menjelaskan pandangannya akan kejadian itu.
Komentar panas, negatif dan positif yang tidak sedikit orang menyimpulkan menjadi penyebab akan turunnya kunjungan wisata ke Danau Toba, menurutnya, tidak elok mengeneralisasi sebuah peristiwa kecil menjadi penentu nasib sebuah BIG EFFORT.
"Saya kira, saatnya kita berpikir positif, sehingga ungkapan kita menjadi positif dan kita mengambil langkah positif untuk menciptakan kebiasan positif yang melahirkan karakter positif untuk menentukan nasib Pariwisata Danau Toba yang gemilang," jelas Robintang Naibaho.
Dilanjutkan, jangan lupa, bahwa Pariwisata Samosir sedang berada pada jalur yg benar, masyarakat telah bergerak ke arah kebaikan Pariwisata Samosir, saatnya kita berpikir positif untuk setiap upaya masyarakat ini.
"Oh ya, satu lagi... Mari berkunjung ke objek wisata ini, Pantai Batu Guru, Pandua, Pantai Sipinggan di Nainggolan Samosir, objek wisata pantai yang diinisiasi oleh masyarakat setempat," tutupnya.
SUARA TOBA/SBS.