Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Studi Banding Pariwisata Ke Samosir -->

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Studi Banding Pariwisata Ke Samosir

Suriono Brandoi
Minggu, 27 Januari 2019
Pemkab Samosir saat sambut rombongan pemkab Luwu Timur.
Samosir(ST)
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan mengunjungi Kabupaten Samosir untuk belajar cara pengelolaan dan pengembangan pariwisata yang nantinya akan diterapkan di daerah mereka, Sabtu (26/01).

Kunjungan ini, diterima langsung oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon didampingi Kadis Pariwisata, Ombang Siboro, Camat Simanindo, Dapot Simbolon dan Kepala Bappeda, Rudi Siahaan, di Aula Samosir Conttage Tuk-Tuk Siadong.

Rombongan study banding Pemkab Luwu Timur diantaranya pejabat di lingkungan Pemkab Luwu Timur, tokoh masyarakat, Camat Kecamatan Nuha, dan perwakilan kades.

Camat Nuha, Masdin AP, Msi menyampaikan terimakasih atas sambutan Bupati Samosir, dan mengangumi keindahan dan keasrian Samosir.

Ia bermohon kiranya Pemkab Samosir berkenan untuk memaparkan tentang cara pengembangan pariwisata yang sudah dilakukan di Samosir.

Kabupaten Luwu Timur Kecamatan Nuha lanjut Masdin AP memiliki danau Matano dan mempunyai garis pantai yang hampir serupa dengan yang ada di Samosir dan rencananya akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata.

"Danau Matano juga indah seperti Danau Toba tetapi belum terkelola dengan baik dan belum bisa memikat para wisatawan," ujar Camat Nuha sambil mengakhiri sambutannya.

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menyampaikan terimakasih atas kunjungan Pemkab Luwu Timur. Katanya, Samosir merupakan salah satu destinasi wisata yang masih dalam tahap pembangunan.

Pada dasarnya pembangunan dan pengembangan objek wisata, harus ada perpaduan dengan visi dan misi pemerintah kabupaten dan masyarakat.

"Masyarakat harus mengerti dan memahami maksud pemerintah mengembangkan kawasan tersebut oleh karena itu pemerintah perlu pendekatan dengan warga dan bersosialisasi agar semua perencanaan pembangunan dan pengembangan pariwisata dapat terwujud," jelas Rapidin.

Adapun upaya-upaya yang perlu diperhatikan dalam pengembangan objek wisata, lanjutnya adalah dengan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan aksesibilitas untuk mempermudah dan kenyamanan para wisatawan, promosi dan yang paling terpenting keramahan tamahan pelaku wisata.

Samosir mempunyai beberapa objek wisata yang terbagi dalam tiga kategori: Objek Wisata unggulan, Objek Wisata Prioritas, dan Objek Wisata rintisan. Kabupaten Samosir juga sudah mempunyai grand design objek-objek wisata yang sudah kita paparkan kepada pemerintah pusat dan kementerian terkait setuju untuk pembangunan fisiknya.

"Bahwa objek objek wisata dan hotel-hotel yang ada di Samosir dikelola oleh masyarakat pribumi," kata Bupati Samosir.

Seusai pemaparan, acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, dan kemudian pemberian cenderamata.

SUARA TOBA/SBS.