![]() |
Bupati Samosir saat menjawab pertanyaan wartawan pada temu pers. |
Samosir(ST)
Hari kedua perayaan hari jadi kabupaten Samosir tingkat kabupaten, Selasa, 26/02 yang dipusatkan di perkantoran Rianiate, Kecamatan Pangururan, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan temu pers.
Hadir pada acara ini Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, Jabiat Sagala, Asisten tata praja dan kesejahteraan rakyat, Mangihut Sinaga, Asisten Perekonomian dan pembangunan, Saul Situmorang, Asisten Administrasi Umum, Marsinta Sitanggang, dan para pimpinan SKPD.
Kadis Kominfo, Rohani Bakkara dalam laporannya menyampaikan topik pembahasan dalam temu pers ini yaitu pelaksanaan perayaan hari jadi serta pembangunan di kabupaten Samosir di usianya ke-15 tahun 2019 ini.
Bupati Samosir dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjalanan panjang kabupaten Samosir yang sudah memasuki usia 15 tahun semenjak dimekarkan dari Tobasa, pers merupakan mitra dalam menjalankan roda pemerintahan.
Diakui Rapidin, tiga tahun terakhir dalam menjalankan roda kepemimpinan di eranya, para insan pers banyak memberi saran dan masukan baik secara langsung maupun melaui tulisan dalam media.
"Saran, masukan dan kritikan dari insan pers sangat membantu kami dalam mengambil kebijakan, dan melalui insan pers Pemerintah Kabupaten Samsoir dapat memantau proses pembangunan ke seluruh pelosok Kabupaten Samosir," kata Bupati Samosir.
Pada sesi tanya jawab yang di moderatori Kadis Kominfo, salah seorang pers menanyakan tentang perayaan hari jadi tingkat kecamatan yang kurang melibatkan seluruh masyarakat dan langsung dijawab Bupati dengan menjelaskan bahwa dari hati yang dalam keinginan mengundang seluruh masyarakat di tiap kecamatan.
Namun karena keterbatasan anggaran perayaan tingkat kecamatan yang hanya berkisar Rp 20-25 juta, "Membuat kami dilema. Jika diundang semuanya, takutnya dana tidak cukup memenuhi konsumsi seluruh masyarakat. Sehingga diputuskan panitia hanya mengudang perwakilan dari setiap desa," jelasnya.
Pada acara itu, berbagai pertanyaan juga disampaikan para insan pers terkait pembangunan yang langsung dijawab Bupati Samosir.
Mengakhiri temu pers tersebut, Bupati menyampaikan agar jurnalis tetap memberikan kritik kepada Pemerintah Kabupaten Samosir sebagai bahan masukan.
"Silahkan melihat langsung proyek-proyek yang dikerjakan dan mengkritisi para dinas dengan fakta yang jelas. Semoga kemitraan pers dan Kabupaten Samosir terus terjalin dengan baik," tutup Rapidin.
![]() |
Penyerahan sertifikat tanah oleh Bupati Samosir yang didampingi forkopimda. |
Selain temu pers, di hari kedua ini berbagai acara dan hiburan juga dirangkai dalam memeriahkan perayaan hari jadi kabupaten Samosir ke-15 tahun 2019.
Panitia juga menggelar penyerahan 200 sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Samosir. Sertifikat tersebut diserahkan kepada masyarakat dari 7 desa. Pemberian sertifikat gratis tersebut melalui Pendaftran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan pertanahan Kabupaten Samosir.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan juga sejumlah alsintan kepada kelompok tani serta kunjungan kerja Forkopimda Kabupaten Samosir yang terdiri dari Bupati Samosir, Wakil Bupati, Ketua DPRD Samosir, Kajari Samosir, Dandim, dan Kapolres Samosir.
SUARA TOBA/SBS.