Kata Mantan Bupati Samosir Tentang Koperasi Makmur Mandiri -->

Kata Mantan Bupati Samosir Tentang Koperasi Makmur Mandiri

Suriono Brandoi
Jumat, 01 Februari 2019
Mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon saat mengambil Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun 2018 sebagai anggota ke kantor cabang KMM Dolok Sanggul yang dimanajeri Alipen Malau.
Samosir(ST)
Koperasi Makmur Mandiri (KMM) adalah salah satu koperasi dengan unit usaha simpan pinjam yang berhasil memajukan usaha hingga menyebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan menjalankan usaha sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang koperasi dan prinsip dasar perkoperasian.

Koperasi ini memiliki karakter keterbukaan dan sukarela, dikelola secara mandiri dengan cara yang demokratis. Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Anggota, keuntungan koperasi dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagi secara adil, sesuai kesepakatan dalam Rapat Anggota.

Ini dikatakan ketua sekaligus pendiri Koperasi Makmur Mandiri, Tumbur Naibaho saat diwawancarai Suara Toba beberapa waktu yang lama.

Hal itu juga terbukti dari tahun ke tahun KMM mengalami perkembangan yang pesat. Tercatat Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) membukukan kinerja usaha kinclong sepanjang tahun 2018 dengan kenaikan jumlah anggota lebih dari 100 persen.

Jumlah anggota per Desember 2018 tercatat  31.951 orang, naik 187 persen dari tahun 2017 sebanyak 11.135. Peningkatan anggota tersebut berimplikasi positif terhadap pertumbuhan aset sebesar Rp307,947 miliar atau naik 52,60 persen dibanding 2017 sebesar Rp201,747 miliar.

Tak hanya itu, koperasi yang memiliki 107 cabang di 16 provinsi dan menargetkan di masa mendatang memiliki kantor cabang di seluruh provinsi Indonesia, juga membukukan prestasi dan penghargaan dari MURI sebagai koperasi pertama yang menyelenggarakan rapat anggota melalui tele conference.

Bahkan KMM juga berkali-kali menyabet gelar penghargaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI. Salah satu, KMM mampu menembus jajaran 100 koperasi besar dari 212 ribu koperasi yang ada di Indonesia. Juga penghargaan urutan pertama Koperasi Simpan Pinjam yang berprestasi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Melihat prestasi KMM, Mantan Bupati Samosir dua periode, Mangindar Simbolon, juga sebagai anggota KMM mengungkapkan pendapatnya. Manajemen KMM dan pembukaan lapangan kerja, itu menjadi yang disebut.

"Manajemen KMM sangat baik dan sehat. Hal ini terbukti dari berbagai penghargaan yang mereka terima dari pemerintah pusat melalui Kementerian KUKM," kata Mangindar Simbolon melalui pesan WhatsApp, Kamis, 31/1.

Dikatakan, ia mulai bergabung menjadi anggota dengan menabung uangnya di Koperasi Makmur Mandiri sejak tahun 2017 lalu.

"Awalnya berkat salah satu manajer cabang Samosir, Alipen Malau yang kini pindah tugas memimpin kantor cabang Dolok Sanggul, datang ke rumah menawarkan produk-produk KMM. Dan saya tertarik terlebih perintis dan ketuanya putra asli Samosir, Tumbur Naibaho," ungkapnya.

Menurutnya, strategi Tumbur Naibaho dalam memajukan usaha cukup diancungi jempol. Terlebih kebijakan dalam perekrutan karyawan yang dominan mempekerjakan orang Batak khususnya putra-putri Samosir.

"Kebijakan beliau (red-Tumbur Naibaho) itu merupakan wujud pemberdayaan generasi muda daerah kita Samosir ini. Artinya diberi kesempatan berkarya sekaligus mendidik dan melatih mereka dengan baik," tutupnya.

SUARA TOBA/SBS.