![]() |
Rapat pembahasan vaksinasi massal di Kabupaten Samosir. |
Samosir(ST)
Sebagai daerah pariwisata, Kabupaten Samosir ditargetkan bebas rabies pada tahun 2021. Hal ini untuk mendukung kenyamanan wisatawan di Kabupaten Samosir.
Demikian dikatakan Kabid Peternakan Dinas Ketapang dan Peternakan Propinsi, drh. Mulkan Harahap dalam rapat pembahasan vaksinasi massal di Kabupaten Samosir di Aula Kantor Bupati Samosir, 06/03.
Dinas Ketapang dan Peternakan Propinsi bersama Balai Veteriner Kementerian Pertanian akan membantu Pemkab Samosir dalam memberantas rabies.
"Pada tahun 2021, Kabupaten Samosir ditargetkan akan bebas dari rabies. Vaksinasi massal dimulai pada bulan April 2019 yang berkelanjutan hingga tahun 2021," katanya.
Rencana tersebut disambut baik Pemkab. Samosir melalui Sekdakab, Jabiat Sagala. Dikatakannya, bahwa pemberantasan penyakit rabies di Kabupaten Samosir sangat penting, mengingat Samosir sebagai daerah wisata sehingga sangat perlu memberikan kenyamanan kepada wisatawan maupun dikalangan masyarakat. Dimana rabies menjadi salah satu penyakit yang sangat ditakuti wisatawan.
Didampingi Kadis Pertanian Viktor Sitinjak, Sekda menghimbau agar seluruh pihak untuk mendukung program pemberantasan rabies di Kabupaten Samosir.
"Untuk itu, ditegaskan agar kadis pertanian membuat sebuah regulasi yang menjadi payung hukum (Perbup) dalam pelaksanaan pemberantasan rabies di Kabupaten Samosir," tutup Jabiat Sagala.
SUARA TOBA/SBS.