![]() |
Kadis Dispar Samosir saat menyampaikan sambutan pada acara pelatihan pemandu wisata. |
Samosir(ST)
Selaku Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro mengutarakan komitmennya yang sudah sejak lama untuk senantiasa konsisten membangun mimpi pariwisata Samosir menjadi destinasi unggulan.
"Unggul tidak hanya dari sisi alam, budaya, atraksi, kearifan lokal, historis tetapi juga unggul dari sisi sumber daya manusianya," katanya.
Hal itu ia sampaikan saat membuka pelatihan kepada 40 orang pemandu wisata di desa, Rabu (13/3/2019) di Parbaba Beach Hotel, Desa Huta Bolon, Kecamatan Pangururan.
Sebagai bukti tidak hanya isapan jempol belaka pernyataan Ombang tersebut, berbagai program senantiasa dirancang, salah satu program Dinas Pariwisata (Dispar) Samosir di tahun ini misalnya, yakni mencari local champion dari setiap desa potensial wisata.
"Trend pariwisata dunia saat ini sedang mengarah kepada engagement tourism, yaitu wisatawan ingin terlibat langsung dengan aktifitas masyarakat setempat, ingin merasakan sensasi-sensasi yang tidak didapatkanya di daerah asalnya," papar Ombang.
Lanjutnya, memperhatikan potensi yang ada di Samosir, sangat mungkin keunikan dan kekayaan yang tersembunyi pada tiap desa, yang selama ini belum dieksplore oleh masyarakat setempat.
"Dan sangat dimungkinkan bisa dikemas menjadi paket wisata unggulan yang layak dijual kepada wisatawan domestik terlebih mancanegara," tutup Kadis Pariwisata.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Usaha Pariwisata, Robintang Naibaho menyampaikan, kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 13-15 Maret 2019 ini, menghadirkan Dearman Damanik dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Sumut dan Anton Lois Fical salah satu Tour Operator yang menjual paket wisata ke berbagai mancanegara sebagai narasumber.
Dikatakannya, pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya menggerakkan masyarakat potensial untuk mengeksplore kekayaan, keunikan budaya/wisata, mengkemasnya dan memanfaatkanya untuk menambah kunjungan wisata sekaligus memberi nilai tambah ekonomi di desanya masing-masing.
Selain itu, guna menciptakan pemandu wisata yang terampil, handal, profesional dan konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung atau wisatawan.
"Sasaran kegiatan pelatihan itu adalah masyarakat potensial pemandu wisata, pelaku wisata dari berbagai desa di Kabupaten Samosir," ujarnya.
SUARA TOBA/SBS.