![]() |
Bupati Samosir saat menyerahkan bantuan kepada penerima PKH Kecamatan Harian. |
Samosir(ST)
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon meminta para petugas pendata bantuan program
keluarga harapan (PKH) agar lebih aktif mendata para lansia yang belum mendapat bantuan. Sehingga kuota penerima PKH tersebut didominasi masyarakat lansia.
"Penerima bantuan yang masih muda, mari tingkatkan perekonomian. Namun untuk para lansia yang memang butuh bantuan, mari kita bantu. Karena secara umur mungkin tidak dapat lagi mencari nafkah, apalagi tidak semua orantua yang bernasib baik, yang hidupnya dapat dinafkahi anaknya dari perantauan,” ucap Rapidin Simbolon saat menyerahkan bantuan PKH kepada masyarakat Kecamatan Harian di Aula Kantor Camat Harian, 09/04.
Rapidin berharap penerima PKH dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat penerima agar tidak selalu dibantu.
Lanjutnya, karena pada dasarnya pemerintah memberikan berbagai bantuan untuk meningkatkan taraf hidup, dengan harapan kedepan akan memperoleh hidup yang lebih baik dan hidup mandiri.
"Jika memang hidupnya sudah layak, harus bersedia dikeluarkan dari penerima PKH," kata Rapidin Simbolon.
Pencairan bantuan PKH ini merupakan tahap II yang pencairannya dimulai tanggal 09 hingga 22 April tahun ini dan akan berlanjut hingga tahap ke-3 dan 4.
Untuk Kecamatan Harian penerima bantuan PKH sebanyak 315 KK dengan nominal keseluruhan Rp. 359.826.000,-. Sedangkan untuk keseluruhan Kabupaten Samosir, jumlah penerima PKH sebanyak 4.256 KK.
Dengan pengawasan kepolisian, Rapidin Simbolon memberikan bantuan PKH yang diterima langsung oleh masyarakat pemanfaat PKH yang dicairkan melalui Bank Mandiri saat itu juga.
Turut mendampingi Bupati Samosir, Plt. Kadis Sosial, Paris Manik, Camat Harian, Kadis Kominfo, Kepala RSUD Pangururan, Kabag Umleng. Dan dihadiri Danramil Harian dan pimpinan Bank Mandiri Pangururan.
SUARA TOBA/SBS.