Warga Sigaol Marbun Jadi Korban Percobaan Pembegalan Di Pintu Batu -->

Warga Sigaol Marbun Jadi Korban Percobaan Pembegalan Di Pintu Batu

Suriono Brandoi
Senin, 15 April 2019
Ilustrasi. (Liputan.6.com).
Samosir(ST)
Empat orang warga Sigaol Marbun, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir menjadi korban percobaan pembegalan pada Minggu, 14 April 2019 sekira pukul 23.00 Wib di jalan lintas Pangururan Palipi tepatnya di Pintu Batu, Desa Rianiate Kec. Pangururan.

Kronologis, korban benisial HS (34 tahun) warga Desa Sigaol Marbun yang berprofesi sebagai pendeta GKMI di Sigaol Marbun bersama 3 keluarganya, JS (45 tahun), SS (40 tahun), dan RS (63 tahun) sekitar pukul 23.00 wib dengan mengendarai mobil kijang warna biru dengan nomor polisi BK 1554 VG berkendaraan dari arah Pangururan menuju Palipi.

Setelah sampai di jalan Pintu Batu, Desa Rianiate, tiba-tiba 2 orang laki laki mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam nomor polisi tidak diketahui, mencegat mereka.

Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jonser Banjarnahor saat diwawancarai Suara Toba, Senin, 15 April 2019.

Dalam aksinya, salah satu pelaku yang dibonceng memegang tanda pembatas jalan yang terbuat dari kayu bagian bawah terbuat dari semen.

Setelah berselisih dengan pengendara sepeda motor tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku melemparkan tanda pembatas jalan tersebut ke arah kaca depan mobil sehingga mengenai kaca yang tembus ke arah supir.

Akibatnya, tanda pembatas jalan yang dilemparkan itu mengenai pipi sebelah kiri supir (mengalami luka robek) dan telinga (mengalami luka robek) serta tangan (mengalami luka lecet). Serta penumpang disamping supir mengalami luka robek di pipi sebelah kiri dekat mata.

"Setelah kejadian, supir mobil berusaha memutar dan mengejar pelaku kearah Pangururan. Akan tetapi tidak berhasil," kata Jonser Banjarnahor.
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jonser Banjarnahor.
Mendapat laporan, personil Polres Samosir langsung turun ke TKP dan mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku. Serta memintai keterangan kepada korban.

Menurut Kasat Reskrim, korban HS (supir, mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kiri, mengalami luka robek di telinga sebelah kiri, mengalami luka lecet ditangan sebelah kiri).

Korban SS, duduk di bangku 2 di belakang supir mengalami luka robek pipi sebelah kiri dekat mata. RS yang duduk dibangku 2 sebelah kiri mengalami sakit di bahu kanan. Dan JS duduk di samping supir tidak mengalami luka.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada barang milik korban yang sempat dibawa pelaku. Dugaan sementara, pelaku mengincar mobil yang sedang digunakan korban.

Sedangkan korban, saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan.

"Kasus ini masih dalam lidik. Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan kembali. Namun yang pasti kasus ini menjadi atensi kami," kata Jonser.

SUARA TOBA/SBS.