Polisi Tembak Pelaku Perampokan Di Baniara Tele -->

Polisi Tembak Pelaku Perampokan Di Baniara Tele

Suriono Brandoi
Jumat, 17 Mei 2019
Para pelaku yang berhasil dibekuk polres Samosir dirawat di RSUD Dr Hadrianus Sinaga Pangururan.
Samosir(ST)
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Samosir berhasil membekuk pelaku perampokan dan pembegalan kepada warga Sumatera Barat bernama Januardi di kawasan jalan lintas Sumatera di Desa Baniara, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Kamis (16/5/2019).

Lima tersangka perampok di Kabupaten Samosir itu adalah OH (37) pecatan Polisi, PS (27), LS (34), SS (27) keempatnya warga Dairi dan S (35) warga Medan.

Para tersangka pencurian dengan kekerasan itu terpaksa dilumpuhkan aparat dengan melakukan tindakan terukur menembak kaki para tersangka.

Petugas kepolisian mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna Hitam dengan Nomor Polisi : BK 1159 ZV, 3  bilah parang panjang, 1 batang besi bulat, 1 batang kayu, 26 sak pakan ikan dan 1 gulungan lakban warna kuning.

Berdasarkan sumber wartawan dari kepolisian, korban Januardi bersama rombongannya seusai belanja pakan ikan dari Medan, hendak pulang menuju Sumatera Barat, pada Rabu dini hari (9/5/2019).

Namun setelah sampai di Desa Baniara, Tele, para tersangka mencegat mobil korban dan langsung memecahkan kaca mobil bagian kiri dan kanan.

Selanjutnya para tersangka mengikat korban dan membuang para korban di daerah Paropo, Silalahi.

Dalam keadaan terikat para korban berusaha menyelamatkan diri, setelah berjalan sekitar 2 jam, mereka tiba di jalan umum dan mendatangi Polsek Sumbul.

Berkat kesigapan aparat kepolisian, seminggu kemudian perampokan itu berhasil diungkap.

Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/5/2019) melalui pesan WhatsApp membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar, pada Kamis, 16 Mei kemarin, petugas kita melakukan penangkapan terhadap lima pelaku di sembada, Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang, Medan.

"Untuk informasi lebih lengkapnya, besok kita akan menggelar konferensi pers untuk rekan-rekan media," ujarnya.

Sampai berita ini dirilis, para korban sedang mengalami perawatan di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan, selanjutnya direncanakan menjalani pemeriksaan.

SUARA TOBA/SBS.