![]() |
Wakil Bupati Samosir saat membuka acara pelatihan pengembangan pangan lokal. |
Samosir(ST)
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan pelatihan pengembangan pangan lokal bagi para penggiat usaha pangan. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga, Selasa (25/06), bertempat di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan.
Wabup sangat menyambut baik kegiatan tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas penggiat pangan dalam pengolahan pangan lokal menuju kwalitas makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, sehingga produk hasil budidaya pangan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
"Kabupaten Samosir diharapkan menjadi kabupaten yang makmur pertanian dan kaya akan produksi olahan pangan sehingga akan menjadi pendukung peningkatan nilai promosi kepariwisataan yang berdaya saing tinggi," kata Juang.
Kepada seluruh peserta pelatihan, wabup mengajak agar terus meningkatkan kapasitas dan kwalitas produk olahan pangan lokal melalui sinergitas managemen dengan pemerintah daerah melalui SKPD terkait sehingga melalui usaha olahan pangan ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Amon Sormin dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan pembinaan dan pengembangan pangan lokal akan dilaksanakan selama 3 hari (25 s/d 27 Juni 2019).
"Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memotivasi tumbuh kembangnya dan meningkatnya daya saing usaha pangan khususnya pangan olahan guna membuka lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakat pelaku usaha pangan," ujarnya.
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang yang berasal dari Kecamatan Pangururan, Simanindo, Ronggur Nihuta dan Kecamatan Sitio-tio.
Narasumber yang memberi pelatihan tersebut yaitu Dr. Erli Mutiara, M.Si, Dosen Pendidikan Tata Boga Unimed.
SUARA TOBA/SBS.