Putra Asal Samosir Akan Bertarung Di One Pride MMA -->

Putra Asal Samosir Akan Bertarung Di One Pride MMA

Suriono Brandoi
Rabu, 26 Juni 2019
Efran Sinurat saat berlatih. (Facebook).
Samosir(ST)
Pada Sabtu malam, 29 Juni 2019, pukul 22.00 wib mendatang, salah satu atlet kungfu asal Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Efran Sinurat akan tampil pada laga tarung One Pride Pro Never Quit-Indonesia MMA kelas 56 yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi, TV One.

"Efran akan bertarung pada Sabtu malam (29/6/2019)," sebut guru besar sekaligus pendiri Perguruan Beladiri Talenta Nusantara Kabupaten Samosir, Mangapul Situmorang kepada wartawan, Rabu (26/6/2019) di Pangururan.
Efran Sinurat didampingi pelatihnya saat diberangkatkan Bupati Samosir melalui Kadis Budpora Samosir.
Ia menjelaskan, lawan yang akan dihadapinya di One Pride MMA, pada Sabtu 29 Juni 2019 mendatang adalah Bobby Yauri dari Manado, Sulawesi Utara.

Lolosnya Efran ke even One Pride MMA, diterangkan Mangapul bahwa pada Maret 2019 lalu dirinya membawa anak didiknya itu mengikuti audisi. Alhasil, Efran Sinurat lolos dengan nilai B, sehingga berkesempatan mengembangkan bakatnya dan bertarung di atas ring.

Adapun persiapan menghadapi pertarungan ini, Mangapul mengaku sudah mempersiapkannya dengan matang dengan menggelar latihan khusus sejak beberapa bulan terakhir.

"Kemarin sore, Selasa, 25 Juni, kita sudah menggelar sesi latihan terbuka sebagai latihan terakhir sebelum berangkat ke Jakarta," tuturnya.

Pada pertandingan nanti, dirinya mengharapkan doa dan dukungan semua pihak. Khususnya seluruh masyarakat Samosir untuk memberi dukungan baik moral maupun material.

"Mohon dukungannya, buat masyarakat Samosir di bona pasogit maupun di perantauan terutama yang di Jakarta dan sekitarnya," pinta Mangapul Situmorang.
Efran Sinurat sebelum berangkat ke Jakarta untuk bertarung di event One Pride MMA.
Di tempat yang sama, Efran Sinurat juga turut memohon doa kepada semua pihak. Mahasiswa Universitas Nomensen, fakultas Teknik Mesin semester 2 itu menyebutkan, telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi pertarungan tersebut.

"Persiapan dengan latihan serius dengan bimbingan guru besar Mangapul Situmorang sebagai pembina," tuturnya.

Alumni siswa SMA Negeri 2 Pangururan yang juga anggota Perguruan Beladiri Talenta Nusantara ini, tak pernah jumawa dalam setiap pertandingan.

"Kita tetap mengandalkan kekuatan Tuhan dalam setiap pertandingan. Dan mohon doa dari semua pihak agar hasilnya nanti yang terbaik," ujar Efran sesaat sebelum diberangkatkan Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Kadis Budpora, Gomgom Naibaho.

Adapun Efran Sinurat pemuda 18 tahun, warga Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, ini merupakan anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Adiman Sinurat dan Debora boru Simarmata.

Ia telah menorehkan berbagai prestasi dengan merebut medali di berbagai daerah event wushu, baik tingkat daerah maupun nasional. Ia pernah merebut medali perunggu pada piala Kapolda Sumatera Utara pada Agustus 2017.

Selanjutnya pada Kejuaraan AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia) tingkat Sumut, September 2017 meraih juara 1 Kelas 56 Kg Senior Putra.

Kemudian dua kali menjadi juara nasional AKTI yakni, Nopember 2017di Jakarta dan Surabaya.

SUARA TOBA/SBS.