![]() |
Kondisi alat berat PUPR Kabupaten Samosir yang terbakar. |
Samosir(ST)
Terbakarnya alat berat Dinas PUPR Kabupaten Samosir terbakar pada Sabtu pagi (13/7/2019) sekira pukul 06.00.Wib, di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebabnya.
Camat Nainggolan, Barisan Manullang yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, sampai saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya alat berat PU Samosir itu.
"Sekitar pukul 06.00 Wib Sabtu pagi kita ketahui, setelah dilaporkan kepala desa," sebutnya.
Hingga saat ini pihak Polres Samosir masih melakukan tahap penyelidikan dan menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) untuk memastikan alat berat tersebut dibakar atau terbakar. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim, AKP Jonser Banjarnahor, Senin (15/7/2019).
“Kejadiannya tanggal 13 Juli 2019 sekira pukul 06.00 WIB diketahui alat berat itu terbakar dan masih kita lakukan penyelidikan. Untuk memastikan dibakar atau terbakar, nanti hasil dari Labfor Poldasu,” kata AKP Jonser.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sinaga Uruk Pandiangan, Pahala Sinaga ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, baru mengetahui adanya alat berat milik Dinas PUPR beroperasi di desanya untuk pematangan lahan setelah terjadinya kebakaran tersebut.
“Kejadiannya malam dan tidak bisa diprediksi, itu yang bisa saya sampaikan. Kami sampai di lokasi kejadian, api sudah padam. Kami tidak tahu pastinya kapan terbakar,” ungkap Pahala.
“Alat berat digunakan untuk pematangan lahan. Dan yang kerja pun alat berat di situ, saya tidak tahu selaku kades,” ujar Pahala.
Sementara, Kepala Bidang Peralatan Dinas PUPR, Eris R Simbolon mengatakan, alat berat beroperasi untuk pembukaan jalan pertanian sekaligus pematangan lahan. Dijelaskan Eris, pemakaian alat berat tersebut dikontrak oleh perorangan.
SUARA TOBA/SBS.