Presiden Jokowi Tiba di Kabupaten Samosir -->

Presiden Jokowi Tiba di Kabupaten Samosir

Suriono Brandoi
Selasa, 30 Juli 2019
Sesaat Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara, Iriana beserta rombongan tiba di dermaga Ambarita yang disambut ribuan masyarakat.(Biro Pers Istana).
Samosir(ST)
Sebagai rangkaian agenda kunjungan Presiden Joko Widodo selama 3 hari di Kawasan Danau Toba, di hari kedua selepas bersantap siang, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana, dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Samosir, Selasa, 30 Juli 2019.

Rombongan orang nomor satu di Indonesia ini menuju Samosir dengan menaiki kapal Motor Ihan Batak dari Dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir menuju Dermaga Ambarita, Kabupaten Samosir.

Setelah kurang lebih 30 menit berlayar, sekitar pukul 15.15 wib, rombongan pun berlabuh di tanah Samosir.

Setibanya di Dermaga Ambarita, Kabupaten Samosir, Presiden Jokowi yang sudah disambut ribuan masyarakat Samosir yang memadati dermaga, rombongan pun langsung bergerak menuju Lapangan Ambarita untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah.

Di kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 1.000 sertifikat tanah untuk masyarakat 7 Kabupaten di kawasan Danau Toba. Selain itu, Jokowi juga kembali membagikan hadiah sepeda kepada warga yang bisa menjawab tantangan darinya.
Para anak-anak yang diutus manortor menyambut rombongan presiden menyerahkan bunga kepada ibu negara, Iriana.(Biro Pers Istana).
Pada sambutannya, Jokowi mengatakan, dirinya sengaja hadir dan menghitung jumlah sertifikat yang dibagikan. Sebab, dia ingin memastikan sertifikat yang dijanjikan tersebut betul-betul diterima oleh warga, bukan sekadar kegiatan seremonial.

"Di Indonesia harusnya 126 juta sertifikat dibagikan ke masyarakat, tapi di 2015 baru 46 juta. Jadi masih ada 80 juta tanah-tanah yang belum disertifikat. Dulu sertifikat ini keluarnya hanya 500 ribu, artinya harus tunggu 160 tahun untuk dapat sertifikat. Mau nunggu 160 tahun,?" tanya Jokowi.

"Kalau tahun 2025, seluruh bidang tanah di Indonesia harus memiliki sertifikat, kalau tidak bisa Menterinya akan kita ganti," imbuh Jokowi lagi.

Jokowi juga mengatakan, sertifikat tanah adalah bentuk kepastian atas tanah yang dimiliki. Dia mengaku banyak mendapat laporan tentang sengketa tanah, baik antar-warga maupun dengan lembaga, karena bukti atas kepemilikan tanah tidak kuat.

"Semua ini tanda bukti hak atas tanah yang dimiliki. Jika semua sudah pegang, tolong beri plastik lalu difotokopi, ngurusnya mudah kalau rusak," katanya.

Di hari ketiga Rabu besok, 31 Juli 2019, Presiden Joko Widodo beserta rombongan akan dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah daerah kawasan wisata dan meninjau proyek nasional di Kabupaten Samosir. Seperti Proyek pelebaran alur terusan Tano Ponggol, Pasar Onan Baru Pangururan, Pantai Pasir Putih/Pantai Situngkir, Kampung Ulos Situngkir, Geopark Kaldera Toba dan Rest Area Tele.

Tampak hadir mendampingi presiden, Menko Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut, Irjen pol Agus Andrianto, Bupati Samosir, Bupati Tobasa, Bupati Humbang Hasundutan.

SUARA TOBA/SBS.