Peringati HUT Ke-74 RI, Unika St Thomas Kampanyekan Busana Ulos Samosir -->

Peringati HUT Ke-74 RI, Unika St Thomas Kampanyekan Busana Ulos Samosir

Suriono Brandoi
Minggu, 18 Agustus 2019
Salah satu masyarakat Hutaraja saat membacakan teks proklamasi pada peringatan HUT ke-74 RI yang digelar mahasiswa KKN Unika St Thomas Medan.
Samosir(ST)
Peringatan hari kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia dirayakan dengan berbagai cara. Tak terkecuali bagi mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Hutaraja Pardamean, Lumban Suhi-Suhi, Kabupaten Samosir.

Puluhan mahasiswa KKN Unika dengan melibatkan masyarakat setempat, merayakan kemerdekaan dengan upacara peringatan HUT RI di Hutaraja Pardamean, Lumban Suhi-Suhi, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Uniknya, upacara yang di inspekturi Rektor
Unika, Dr. Frietz R. Tambunan ini, seluruh peserta menggunakan pakaian adat Batak Toba yakni ulos dan kebaya, busana khas Kabupaten Samosir.
Rektor Unika St Thomas Medan saat tampil menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-74 RI.
Rektor Unika, Dr. Frietz mengatakan pihaknya merayakan HUT ke 74 tahun RI ini dengan mengenakan ulos guna mengkampanyekan salah satu pakaian adat nusantara.

"Hal ini sebagai wujud dukungan Unika St Thomas kepada salah satu program nasional Presiden RI, Jokowi yaitu meningkatkan kecintaan pada busana tradisional asli Indonesia," ujarnya.

"Orang Indonesia harus mencintai budayanya sendiri, termasuk pakaiannya dan bukan pakaian budaya bangsa lain," tegas Rektor Unika.
Masyarakat Hutaraja Pardamean Samosir dengan menggunakan busana Ulos tampak hikmat mengikuti upacara pengibaran bendera.
Dalam kesempatan ini, rektor Unika St Thomas Medan tersebut juga menyinggung tema HUT nasional yaitu "SDM unggul menuju Indonesia Maju."

Akademisi dan masyarakat, kata Frietz, harus bersinergi untuk membentuk SDM unggul sehingga mampu bersaing.

Pada upacara tersebut, pihak Unika melibatkan langsung masyarakat setempat sebagai pengibar bendera. Yakni Marianus Simanihuruk selaku Kepala Sekolah SMA Santo Mikhael Pangururan dan Haposan Simarmata (Penggerek Bendera), Oppung Valen Situmorang (pembaca teks proklamasi), serta Ama Sanny Situmorang (pembaca doa).
Upacara ini dihadiri dari berbagai lintas seperti tokoh nasyarakat, mahasiswa Unika, perangkat desa setempat, anak SD dan SMP serta SMA, Karang Taruna serta masyarakat sekitar.



Sekadar informasi, Desa Hutaraja ini merupakan program desa binaan Unika. Desa ini juga telah menjadi Kampung Inggris Hutaraja Unika Santo Thomas Medan.

SUARA TOBA/SBS.