![]() |
Ketua KMM, Tumbur Naibaho saat menjadi narasumber perayaan Harkopnas tingkat Kota Medan. |
Medan(ST)
Pada perayaan Hari Koperasi Nasional ke 72 Tingkat Kota Medan yang digelar di Taman Gajah Mada Jalan Gajah Mada Medan, Rabu (4/9), Ketua KSP Makmur Mandiri (KMM), Tumbur Naibaho mendapat penghormatan menjadi narasumber dalam talk show seputar koperasi.
Pada kesempatan itu, Tumbur Naibaho, selaku tokoh nasional di dunia perkoperasian ini berbagi pengalamannya dalam merintis KSP Makmur Mandiri hingga bisa berkembang pesat dan menjadi salah satu koperasi besar di Indonesia.
Diceritakannya, dalam perjalanan KSP Makmur Mandiri, gagasan dan ide lahirnya koperasi ini berawal dari dirinya yang bekerja selama lebih 20 tahun di PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ).
Saat masih karyawan, ia melihat keadaan perusahaan tempatnya bekerja yang sudah mulai tidak sehat serta banyaknya anggota khususnya dan masyarakat umumnya yang belum mempunyai pekerjaan.
Berbekal itu, timbul keinginannya untuk membuat suatu lapangan kerja. Maka pada tahun 2005, ia mencoba membuka Kanto Cabang Koperasi Bersama Mandiri (KBM) berkantor di Rumah sendiri di Perumahan Griya Asri 1 Tambun.
Dan pada tahun 2008 memindahkan kantor ke Ruko Niaga Kalimas Bekasi Timur. Saat itu posisi KBM adalah koperasi yang dimiliki oleh sesama karyawan kantor pusat BAJ.
Bermodalkan pengalaman yang dimilikinya selama ini di bidang asuransi, pasar modal, dana pensiun, BPR dan koperasi, maka pada Juni 2009 timbul ide mengumpulkan 25 orang teman, sahabat dan keluarganya untuk mendirikan sendiri Koperasi terpisah dari KBM.
"Kami sepakati waktu itu namanya Koperasi Makmur Mandiri (KMM) dengan kantor pusat di Ruko Plaza Metropolitan blok A3/26 Tambun Bekasi," kata Tumbur Naibaho.
Awalnya, lanjut putra kelahiran Tanjung Bunga itu, KMM beroperasi hanya di wilayah Bekasi di bidang serba usaha.
Namun mengingat perlunya pengembangan perusahaan, maka pada September 2011 Rapat Anggota memutuskan KMM berubah menjadi Koperasi Primer Nasional dan memindahkan kantor pusat dari Kabupaten Bekasi ke Pondok Ungu Kota Bekasi sekaligus jenis usaha fokus mengelola Simpan Pinjam.
Pada Desember 2014, kantor pusat pindah ke gedung sendiri di Ruko Suncity Square Blok A No.8-9 Bekasi Barat.
"Puji Tuhan atas kemurahan, berkat dan perkenan-Nya juga karena doa/dukungan dari berbagai pihak serta karena kerja keras para karyawan, pengurus dan pengawas KSP Makmur Mandiri berkembang pesat," sebut putra 12 bersaudara itu.
Per 1 September 2019 ini, koperasi yang memiliki motto, "Maju Dan Bertumbuh Bersama Anggota," ini telah memiliki 135 kantor cabang yang tersebar di 20 propinsi se-Indonesia.
"Di masa mendatang, diharapkan Koperasi Makmur Mandiri akan semakin banyak berperan dan turut membantu pengadaan lapangan kerja, sehingga para anggota, calon anggota dan para karyawan beserta keluarga memperoleh hidup yang lebih baik dan sejahtera," ujarnya.
Adapun perayaan Hari Koperasi Nasional ke 72 Tingkat Kota Medan yang dibuka langsung Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin, S.Si.,MH. ini juga dimeriahkan dengan UKM Expo Kota Medan 2019 dengan menghadirkan puluhan stand yang berasal dari pelaku UMKM dan Koperasi yang ada di ibukota Propinsi Sumatera Utara.
Selain itu kegiatan juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan berupa plakat dan piagam oleh Wali Kota kepada para penggiat koperasi, tokoh/pembina koperasi, koperasi cabang terbaik dan koperasi terbaik berdasarkan penilaian kesehatan koperasi.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan peralatan kepada UKM tahun anggaran 2019.
SUARA TOBA/SBS.