![]() |
Wakil Ketua Penjaringan, Renaldi Naibaho didampingi anggota, Romauli Panggabean dan Jaharap Habeahan menyerahkan berkas hasil penjaringan ke ketua DPC PDIP Samosir, Sorta Siahaan. |
Samosir(ST)
Sebanyak 11 orang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir mendaftar ke DPC PDIP Kabupaten Samosir. Dengan rincian 8 orang bacalon bupati dan 3 orang bacalon wakil bupati.
Hal itu disampaikan wakil ketua tim penjaringan PDIP, Renaldi Naibaho, Minggu, 15 September 2019 di kantor DPC PDIP Kabupaten Samosir saat menyerahkan berkas penjaringan ke Ketua DPC, Sorta Siahaan.
Penjaringan yang dilakukan DPC PDIP sejak 5-14 September ini untuk menjaring bakal calon Bupati/Wakil Bupati Samosir untuk mengikuti pilkada serentak 2020.
Disampaikan Renaldi, adapun ke-11 nama Bacalon Bupati/Wakil Bupati Samosir yang mendaftar ke DPC PDIP yakni, salah satunya Ketua DPRD Samosir periode 2014-2019, Rismawati Simarmata. Ia mendaftar sebagai bakal calon bupati.
"Mantan ketua DPC PDIP Kabupaten Samosir 2010-2015, Pahalatua Simbolon juga turut meramaikan bursa penjaringan bakal calon bupati," ujar anggota DPRD Samosir terpilih untuk periode 2019-2024 tersebut.
Selain itu, ada juga bacalon yang mendaftar dari kalangan jurnalis yakni Fernando Sitanggang dan Hendro Sihaloho. Keduanya mendaftar sebagai satu paket sebagai bacalon Bupati/Wakil Bupati Samosir.
![]() |
Daftar Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Samosir yang mendaftar ke DPC PDIP. |
Tak ketinggalan, Bupati dan Wakil Bupati Samosir yang saat ini masih menjabat, Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga juga turut mendaftarkan diri sebagai pasangan satu paket bacalon Bupati/Wakil Bupati.
Selain itu, ada juga nama-nama kalangan muda yang mendaftar yakni Vandiko T. Gultom, Swangro Lumban Batu, Panal Limbong dan Barrack Donggud Simbolon.
Keempat kalangan muda ini mendaftarkan diri mengikuti kontestasi politik ke partai moncong putih ini sebagai bakal calon Bupati Samosir.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Samosir, Marselinus Simarmata beberapa waktu yang lalu disela-sela penjaringan menyampaikan, berkas lamaran pendaftaran balon bupati maupun wakilnya akan diserahkan kepada DPD PDIP di Medan, untuk selanjutnya dilakukan fit and proper test kelayakan calon sendiri sesuai dengan kriteria partai.
Marselinus sendiri mengaku, jika calon yang nantinya bakal diusung PDIP ditentukan oleh DPP PDIP melalui berbagai tahap yang akan dilakukan.
"Pastinya sebelum menentukan balon yang akan diusung, DPP PDIP akan melakukan survei terhadap calon yang telah mendaftar," katanya.
SUARA TOBA/SBS.