Pemerintah Kecamatan Nainggolan Mulai Terapkan Program Satu Hari Tanpa Nasi -->

Pemerintah Kecamatan Nainggolan Mulai Terapkan Program Satu Hari Tanpa Nasi

Suriono Brandoi
Kamis, 03 Oktober 2019
Camat, Sekcam bersama pegawai Pemerintah Kecamatan Nainggolan makan bersama panganan bukan nasi.
Samosir(ST)
Pemerintah Kecamatan Nainggolan dukung sistem manajemen "One Day No Rice" (Satu Hari Tanpa Nasi) yang beberapa waktu lalu dilaunching Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir.

Bentuk dukungan itu ditunjukkan dengan mulai menerapkan program satu hari tanpa nasi di lingkungan pemcam Nainggolan sejak Kamis, 3 Oktober 2019.

Hal ini dibenarkan Camat Nainggolan melalui Sekcam, Ronal Sinaga. Dikatakannya, adapun menu makanan untuk makan siang bersama di kantor yang mereka siapkan yakni ubi rebus, ubi jalar, labu, pisang rebus, ikan asin dan telur.

Semuanya itu mereka beli sendiri dari pasar dan dikerjakan bersama-sama. Karena prinsipnya, lanjut Ronal, dari kami oleh kami untuk kami.

"Sederhana namun berkesan, enak tidak harus mahal, murah tapi tidak murahan. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung SIMONICE, Sistem Manajemen One Day No Rice," kata Ronal.

Dikatakannya, program ini akan konsisten dilakukan tiap minggu. Menurutnya, program ini mengajarkan kita untuk berkreasi dalam menyajikan pangan pengganti beras.
"Kita bisa mengganti nasi dengan singkong, ubi, jagung, bahkan buah-buahan seperti pisang dan pepaya yang rasanya lebih enak dan mengandung kalium serta vitamin," lanjutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Badan Ketapang melaunching One Day No Rice (Satu Hari Tanpa Nasi) di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis, 19 September 2019.

Dalam laporannya, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Amon Sormin, menyampaikan bahwa sistem manajemen One Day No Rice (Simonice) merupakan implementasi Perpres Nomor 22 Tahun 2009 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

"Upaya ini juga dimaksudkan untuk memberhasilkan diversifikasi pangan melalui pola makan sehari-hari," tambahnya.

Dikatakan Amon Sormin lewat program ini nantinya diharapkan akan tumbuh inovasi inovasi baru yang berbentuk home industri yang kelak menambah pendapatan petani sebagai wujud visi dan misi Kabupaten Samosir dalam dukungan kepariwisataan.

SUARA TOBA/SBS.