Sejuta Dalih -->

Sejuta Dalih

Suriono Brandoi
Kamis, 24 Oktober 2019
Ilustrasi.(New Coopy).
Oleh: Suriono Brandoi Siringoringo
Ada getir luka tergurat di kening pagi yang pucat saat kau kembali hadirkan sejuta tanya lugu jelata dalam labirin kehidupan.

Benarkah demikian bahwa kau sedang menabur sejuta dalih? Ataukah aku sendiri yang memanfaatkan keadaan ini untuk menyiasati hidup dengan sejuta dalih?

Aku tetap bertanya, aku masih setia menanti. Tapi pertanyaanku menjadi boomerang dan tak kupahami penantian ini.

Karena memang aku telah buta membaca jejak sejarah yang berdebu, sehingga selalu tersesat arah. 

Aku masih menunggu, namun hingga malam tiba, lagi-lagi aku hanya bisa memanen janji kosong yang selalu kelelahan dengan waktu yang semakin cepat merangsak maju.

Karena kau memang begitu pandai menebar sejuta pesona, sisipkan berjuta jerat yang membuatku mabuk dan luruh dalam gengaman.

SUARA TOBA.