Gadis Bermata Embun -->

Gadis Bermata Embun

Suriono Brandoi
Senin, 04 November 2019
Ilustrasi.(Pinterest.com).
Oleh: Suriono Brandoi Siringoringo
Wahai gadis yang bermata embun, tatapmu meneduhkan hatiku. Wahai gadis yang namamu telah memenuhi setiap inci hatiku. Rasanya tak ada nama yang seindah namamu.

Kaulah gadis yang membelengguku dalam sepi, sebab keinginan hati tak terbendung. Hasrat ingin bersama begitu membadai.

Kaulah gadis yang mengurai rindu saat jarak memisahkan. Bersebab semil saja kita terpisah, maka teringat aku akan sepercik senyum yang menghanyutkanku pada kembara cinta.

Gadis..ingin rasanya kukatakan padamu betapa aku ingin melabuhkan debar rasa yang terkanvas dalam jiwaku. Namun interval waktu setia membelengguku dalam beribu jarak yang tercipta.

Aku terbelenggu dalam kotak ketidakberdayaan, kakiku terkekang rantai keterbatasan yang tak mampu aku gerakan untuk mengenggam kedua tanganmu.

Dan aku disini harus bersabar memeluk rindu yang menghujam nadi. Karena akan tiba masa dimana rindu menemuh upahnya.

SUARA TOBA.