Kemenhub Kembali Layarkan Kapal Ferry Ro-Ro Di Danau Toba -->

Kemenhub Kembali Layarkan Kapal Ferry Ro-Ro Di Danau Toba

Suriono Brandoi
Senin, 11 November 2019
Kapal Ferry Ro-Ro II saat dilayarkan ke Danau Toba.
Tobasa(ST)
Setelah tahun lalu dilayarkan kapal Ferry Ro-Ro I yang diberi nama KMP Ihan Batak, Kementerian Perhubungan RI kembali meluncurkan kapal Ferri Roll On-Roll Off (Ro-Ro) 300 GT untuk melayani rute pelayaran Ajibata-Ambarita, Sabtu, 9/11.

Peluncuran yang digelar di Pantai Pasir Putih Desa Parparean, Tobasa ini dihadiri Dirjen Perhubungan Darat RI, Budi Setiadi didampingi Bupati Tobasa, sejumlah kapolres kawasan Danau Toba, jajaran pejabat Kemenhub, Humas BPTD II Wilayah Sumut, Wakil Bupati Samosir, para tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Budi Setiadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kapal Ferri Ro-Ro 300 GT yang diluncurkan ini berkapasitas 180 orang penumpang dengan 12 kendaraan truk @ 10 ton serta puluhan unit mobil jenis sedan.
Berphoto bersama sebelum kapal Ferry Ro-Ro dilayarkan.
Pembuatan kapal ferry penyeberangan Ro-Ro 300 GT itu dilaksanakan oleh PT. Dok Bahari Nusantara (DBN) yang telah mendapat kepercayaan penuh dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat RI.

“Di tahun depan, tahun 2020 kita juga sedang merencanakan membangun lagi dua kapal dengan dua lambung. Artinya kapal itu selain bisa digunakan untuk penyeberangan juga bisa digunakan untuk berwisata,” ujarnya.

Ditambahkannya, pekerjaan kapal ini masih tahap fininshing, masih sekitar 80 persen selesai. Dan atas permintaan Pak Luhut, design interiornya harus dirubah, jadi masih butuh beberapa waktu lagi. Dan ia berharap bulan Desember ini sudah dapat digunakan.

“Semua hal ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat sebagai bukti keseriusan untuk mendedikasikan dan mengangkat wisata Danau Toba menjadi wisata kelas dunia. Saya harap, pemerintah setempat juga ikut meningkatkan kapasitas masyarakatnya untuk mendukung wisata itu sendiri,” pinta Budi.

Ia juga merasakan bahwa wisata Danau Toba begitu menakjubkan yang sangat layak dibangun dan dipromosikan. "Kiranya apa yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat bagi ekonomi masyarakat serta peningkatan SDM dan Ekosistem kawasan wisata," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur ASDP, Ir Chandra Irawan menyampaikan bahwa pembangunan Kapal Ro-Ro II 300 GT yang diluncurkan ini bersumber dari anggaran APBN dengan alokasi waktu 15 bulan pengerjaan dan direncanakan selesai Awal Desember 2019.

Chandra Irawan juga menyampaikan bahwa ada perubahan design dari yang sebelumnya agak besar menjadi diperkecil dengan dana dari awal 34 M menjadi 31 M. Namun menurutnya, desain interior kapal Ro-Ro ini lebih mewah lagi.

“Kapal Ro-Ro II ini memiliki kapasitas 180 orang penumpang dengan kendaraan sebanyak 21unit dan akan melayani penyebrangan Ajibata-Ambarita,” paparnya.

Ditambahkan Direktur PT Dok Bahari Nusantara, Sophan Sophian, ST mengucapkan terimakasih kepada Dirjen Perhubungan Darat yang selama ini konsisten pembangunan kapal.

Diakuinya, kepercayaan yang diberikan kepada PT Dok Bahari Nusantara sangat berpengaruh terhadap kesinambungan perusahaan perkapalan tersebut.

Sebelum peluncuran, dilakukan upacara adat Batak Toba berupa “Boras si pir ni tondi” dan pemecahan telur di bagian lambung kapal. Yang artinya, agar operasional kapal Ro-Ro ini selalu berjalan baik dan diberkati Tuhan.

Usai upacara adat, dilakukan juga penekanan sirene sebagai tanda diluncurkannya kapal Ro-Ro II.

Peluncuran kapal Ferry Ro-Ro 300 GT tersebut, tampak sebanyak empat alat berat berupa Escavator dikerahkan mendorong kapal tersebut dari bibir pantai ke badan sungai.

SUARA TOBA/SBS.