![]() |
Ilustrasi.(Bidikdata.com). |
Suriono Brandoi Siringoringo
Hari berganti bulan. Bulan berganti tahun. Waktu demi waktu berlalu, namun kau tak pernah berubah seperti saat pertama kita bertemu.
Kau masih dengan prinsip hidupmu yang selalu bersikap kritis. Masih jadi agitator ulung dan pemimpin parlemen jalanan.
Hai kamu!! Ya kamu sang raja jalanan. Pernahkah kau berpikir barang semenit saja, bahwa kau itu bagaikan mayat hidup, pemimpi sejati?
Tahukah kau, ada banyak mata memperhatikan dirimu, mereka menilai, mengawasi gerak-gerikmu. Kalau kau tetap ingin bertahan pada idealismemu, cukuplah buat dirimu saja. Tapi jangan libatkan handaitaulanmu.
Apakah kau mau membuat malu, bersimpah airmata lagi? Perlukah air mata darah, baru kau akan berubah?
Kalau itu yang kau inginkan, maka saya katakan, "persetan dgn gagasan besarmu itu. Persetan dengan apologimu, kita tidak akan sebebas dan sedemokrasi menjadi mahasiswa apabila telah keluar dari lingkungan kampus."
Boro-boro menjadi sosok sentral yang berperan sebagai pengontrol. Dirimu sendiri masih bersandar di pundak orang tuamu.
SUARA TOBA/SBS.