![]() |
Tim dayung Yonif 8 Marinir, Brandan tampil sebagai nomor wahid kejuaraan Samosir Sport Tourism 2019. |
Samosir(ST)
Kejuaraan Samosir Sport Tourism 2019 yang bertajuk Dragon Boat Festival baru saja usai. Namun pada pagelaran ini, para tim tuan rumah Kabupaten Samosir harus rela menelan pil pahit.
Pasalnya, 14 tim yang berasal dari Kabupaten Samosir pada turnamen yang diikuti 21 tim ini, tak satu pun mampu naik ke podium juara.
Diawali babak penyisihan yang digelar Jumat, 8 November 2019 di Pantai Putri Lopian Pangururan, pada babak ini sebanyak 6 dari 14 tim tuan rumah tumbang.
Keenam tim yang tumbang tersebut yaitu Porhut Lontung, Pandulangan Sianjur Mulamula, Martoba Solu Bolon Club, Lumban Suhisuhi Toruan, Marlumba, dan Junior Samosir.
Selanjutnya pada babak semifinal, kembali enam tim tuan rumah yang tereliminasi. Bahkan tim kebanggaan yang sering mengharumkan Kabupaten Samosir, Tim Lugahon kandas bersama Gong Star, Lobster Dragon Palipi, CNN Sport Palipi, SMA N 1 Palipi dan Popsir II.
Ironisnya, dua tim yang tampil di partai final yakni Tim Solubolon Ambarita Simanindo dan Tiotio Ekspres Kec. Sitiotio juga tidak mampu berkata banyak.
Keduanya kandas, hanya mampu finis di peringkat keempat dan peringkat paling buncit, peringkat enam.
Sementara itu, dari 7 tim yang berasal dari luar Kabupaten Samosir, empat diantaranya berhasil tampil sebagai finalis. Bahkan tiga tim berjaya dengan memborong juara 1-3.
Berikut daftar juara kejuaraan Samosir Sport Tourism 2019. Di peringkat pertama ditempati Tim Dayung Yonif 8 Marinir, Brandan. Peringkat kedua sukses diraih PODSI Kabupaten Simeulue Aceh. Dan juara tiga yaitu PODSI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hadiah untuk juara pertama sebesar Rp 30 juta sekaligus piala, juara dua sebesar Rp 20 juta dan juara ketiga sebesar Rp 10 juta diserahkan langsung oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon pada acara penutupan, Sabtu, 9 November 2019 di tepi Pantai Putri Lopian Pangururan.
SUARA TOBA/SBS.