Kepdes Tanjung Bunga: Pembangunan Tidak Lagi Melulu Fisik -->

Kepdes Tanjung Bunga: Pembangunan Tidak Lagi Melulu Fisik

Suriono Brandoi
Sabtu, 25 Januari 2020
Masyarakat Tanjung Bunga bergotong royong.
Samosir(ST)
Kepala Desa Tanjung Bunga, Lasper Bartolomeus Sitanggang yang baru awal Januari 2020 lalu dilantik, gelorakan semangat gotong royong kepada masyarakat.

Seperti pada Jumat, 24 Januari 2020 kemarin, kepala desa ini mengajak masyarakat Tanjung Bunga baik yang tinggal di dusun 1,2 dan 3 untuk membersihkan semak belukar yang tumbuh di sepanjang jalan desa tersebut.

Tak hanya itu, masyarakat juga melanjutkan perbaikan jalan rusak di Desa Tanjung Bunga, tepat jalan menuju Dusun Sitaotao yang pendanaanya dari perantau.

"Jalan yang menghubungkan dusun Sitaotao dan Sijambur ini memang sudah rusak berat, jalan berlubang serta kondisi jalan yang berkelok-kelok dan menanjak, sangat was-was melintas di musim penghujan," kata Kepala Desa Tanjung Bunga, Lasper Bartolomeus Sitanggang.

Dikatakannya, jalan di desanya ini merupakan jalan vital yang setiap hari dilalui terutama para anak sekolah yang bersekolah ke Kota Pangururan.
Masyarakat Dusun Sitaotao bergotong royong.
Dengan kondisi jalan yang rusak ini, lanjutnya, masyarakat dari dusun Sitaotao yang hendak ke Kota Pangururan dan sebaliknya masyarakat Tanjung Bunga yang hendak ke ladang mereka di Dusun Sitaotao mengalami kesulitan akses.

"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan (kecelakaan) saat melewati jalan ini, terlebih saat musim penghujan, sehingga kami adakan gotong royong dengan bantuan partisipasi dari perantau kami," ujarnya.

Atas kondisi jalan ini, masyarakat Tanjung Bunga sangat berharap agar Pemkab Samosir kedepannya memperhatikannya. Sehingga masyarakat di desa ini bisa menikmati infrastruktur jalan yang berkualitas.

Salah satu masyarakat Tanjung Bunga, Renaldi Naibaho yang merupakan anggota DPRD Samosir yang dilantik akhir November lalu juga turut berpartisipasi dengan meminta sejumlah alat berat Pemkab diturunkan ke lokasi gotong royong.

Dikatakan Renaldi Naibaho, untuk saat ini, hanya itu yang bisa ia perbuat karena perbaikan jalan ini belum masuk dianggaran APBD Samosir. Dirinya bertekad akan memperjuangkan anggaran perbaikan jalan tersebut masuk di APBD Samosir di tahun mendatang.

"Sesuai hasil diskusi dengan kadis PU Samosir, tahun 2021 akan kita anggarkan untuk pembangunan Jalan Sitaotao Tanjung Bunga dari dana DAK. Sehingga mudah-mudahan tahun 2022 sudah tuntas," kata Renaldi Naibaho.
Pembangunan Tidak Lagi Melulu Fisik
Sehubungan dengan penyusunan RPJM Desa 2021-2026, dalam waktu dekat Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir mengadakan musyawarah dusun untuk menggali usulan pembangunan sebanyak-banyaknya yang nantinya akan dibawa ke Musrenbang Desa.

Kepala Desa Tanjung Bunga, Lasper Bartolomeus Sitanggang mengatakan bahwa pelaksanaan musyawarah dusun ini diadakan dua tahap.

Yakni untuk dusun 1 dan 2 diadakan pada Jumat 24 Januari 2020. Dan untuk dusun 3 (Sitaotao) akan diadakan pada Minggu, 26 Januari 2020 di SD N 33 Sitaotao.

"Diharapkan kepada para perantau Tanjung Bunga untuk memberikan masukan-masukan kepada keluarga dan masyarakat agar lewat musyawarah ini prioritas pembangunan dapat kita laksanakan melalui perencanaan yang baik," ujar Lasper.

ia menegaskan bahwa bahwa rencana pembangunan di Desa Tanjung Bunga ke depan tidak lagi hanya melulu fisik. Tetapi akan diarahkan lebih ke pemberdayaan masyarakat.
Berupa peningkatan SDM, pendidikan, kesehatan, UMKM, seni budaya, ekonomi, penyuluhan pertanian, pariwisata, dll. "Maka akan kita coba menggali hal-hal baru yang dapat menumbuhkan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Dalam hal ini, dirinya akan melibatkan semua unsur yg ada di desa agar nantinya mendapatkan usulan usulan yang mewakili banyak kepentingan masyarakat.

Menanggapi usulan tersebut, salah satu putra warga Tanjung Bunga yang bekerja di kantor Bappeda Samosir, Tunggul Nadeak mengatakan agar untuk usulan pembangunan 2021 dari rembuk desa yang dibahas pekerjaan fisik/non fisik yang prioritas.

"Dan tetap mengusulkan jalan kabupaten Tanjung Bunga-sitaotao supaya terdokumen data usulan tersebut dari desa ke kabupaten," katanya.

Ditambahkan, untuk rembuk desa nanti dipilah juga usulan yang dibiayai dari APBDes dan APBD Kabupaten. Sehingga untuk pembangunan yang biayanya tidak terlalu besar, dapat dikerjakan dari APBDes mengingat dana APBD kabupaten, sangat minim.

SUARA TOBA/SBS.