![]() |
Ketua Panwaslu Samosir, Anggiat Sinaga saat memimpin rapat. |
Tepat pukul 00.00 wib pada Minggu (24/6) kemarin merupakan batas akhir kampanye pemilihan kepala daerah 2018. Segala bentuk atribut kampanye baik yang dicetak oleh KPU maupun tim sukses (timses) pasangan calon kepala daerah harus sudah dibersihkan dari berbagai tempat. Sebab terhitung mulai tanggal 24, 25, hingga 26 Juni merupakan hari tenang.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi alat peraga kampanye (APK) yang masih beredar, Panwaslu Kabupaten Samosir gelar rapat koordinasi dengan stakeholder di kantor Panwaslu Samosir, Senin, 25 Juni 2018. Yang dihadiri Kasi Intel Kejaksaan Samosir, Kasat Sabhara Polres Samosir, perwakilan dari unsur TNI, Pemkab Samosir, LSM dan pers.
"Dimasa tenang ini kami dari Panwaslu Samosir secara gerilya akan melakukan patroli. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak adanya APK yang masih terpasang, kegiataan masing masing calon dalam rangka Pilgub 2018," kata Sekretaris Panwaslu Samosir, Sirimrolas Sipakar S.Sos.
Ditambahkan Ketua Panwaslu Samosir, Anggiat Sinaga SH menyampaikan bahwa hal ini juga guna menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Stakeholder tentang penertiban APK yang dilaksanakan pada Jumat, 22 Juni 2018 di Hotel Emerald Garden, Medan.
Guna menjaga kenetralan, pemerintah, Polri, TNI, Komisioner Panwaslu Samosir, Robintang Naibaho SH meminta agar menutup akun webnya 1 hari sebelum pemilihan. Ia juga meminta peran serta semua pihak agar turut serta menyukseskan pemilihan dengan ikut melakukan pengawasan di daerah masing-masing.
Saat sesi tanya jawab, Kasi Intel Kejari Samosir, Asben Situmorang SH menanyakan terkait kesiapan pengawasan di TPS. Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Samosir, Ramli Tarigan menyampaikan terkait masalah potensi kerawanan di daerah termasuk cuaca yang ekstrim saat ini agar turut diperhatikan.
Menjawab hal tersebut, Ketua Panwaslu Samosir mengatakan bahwa petugas Panwaslu yang terbentuk sudah siap bekerja menyukseskan penghitungan dan pemungutan suara pada masing-masing TPS, maupun di titik-titik rawan dugaan pelanggaran seperti money politik dari masing-masing calon.
"Kita juga akan koordinasi dengan petugas pemungutan suara agar mempertimbangkan cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini," kata Anggiat Sinaga SH.
SUARA TOBA/SBS.