Bangun Pemuda, Satukan Indonesia -->

Bangun Pemuda, Satukan Indonesia

Suriono Brandoi
Senin, 29 Oktober 2018
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Samosir
Srikandi DPD IPK Kabupaten Samosir, Pestaria Tamba saat membacakan keputusan sumpah pemuda.
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia." 

Samosir(ST)
Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.

"Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia," kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi yang dibacakan Bupati Samosir saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Samosir, Senin, 29 Oktober 2018.

Hari sumpah pemuda ke-90 kali ini mengambil tema "BANGUN PEMUDA SATUKAN INDONESIA". Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II.
DPD IPK Kabupaten Samosir saat berphoto bersama Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Samosir.
Untuk itu, Menpora RI mengajak peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti, amat sangat dibutuhkan. Partisipasi aktif pemuda dalam PEMILU 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas. 

Lanjut Imam Nahrawi, kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. 

"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia," kata imam Nahrawi.

Selain dihadiri Bupati Samosir, Rapidin Simbolon yang bertindak sebagai inspektur upacara, peringatan ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga, Waka Polres Samosir, Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata, Danramil Samosir, pihak swasta, Ikatan Pemuda Karya, Pemuda Pancasila, ASN, serta siswa/i di Kabupaten Samosir.

SUARA TOBA/SBS.