Berenang Usai Tugas Kelompok, 3 Remaja Tewas Tenggelam Di Danau Toba

Jenazah ketiga remaja yang tenggelam di Danau Toba ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Samosir(ST)

Sepulang sekolah dan setelah pamit dari orang tua, 6 orang siswi SLTP Satu Atap Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir kumpul untuk mengerjakan tugas kelompok dari sekolah di Pintubatu-Desa Rianiate, Rabu, 5 September 2018.

Seusai mengerjakan tugas tersebut, sekitar pukul 15.30 WIB mereka mandi di tepi Danau Toba tepatnya di perairan Pintubatu-Desa Rianiate Pangururan. Dari 6 orang tersebut, 1 orang yakni Jesica Malau tidak turut bereng.

Sementara 5 orang lagi yang berenang, yakni Esra Lumban Batu (14), Devi Marbun (14), Sritetty Simbolon (14), Nanda Putri Simbolon dan Siska Sinurat.

Naas, kelima remaja tersebut justru tenggelam. Tiga diantaranya ditemukan tidak bernyawa lagi.

Hal itu dikatakan Kapolres Samosir, AKBP Agus Darojat melalui Plt Kasubbag Humas Polres Samosir, Iptu T. L Tobing melalui pesan whatsapp.

Pada saat berenang, tutur Tobing, awalnya mereka masih di pinggiran danau yang lama kelamaan mereka berenang semakin ke tengah danau.

"Karena kurang pandai berenang, mereka pun tenggelam. Korban Devi Marbun dan Sritetty Simbolon sempat berteriak meminta tolong saat hampir tenggelam," jelasnya.

Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar yang berada di sekitar lokasi, Leo Simbolon, langsung berenang menolong korban. Namun yang berhasil diselamatkan hanya Siska Sinurat.

Dan satu lagi yakni Nanda Putri Simbolon berhasil menyelamatkan diri setelah memegang batu besar yang ada di pinggir danau. Sedangkan 3 korban lainnya tenggelam ke dasar danau.

Sesaat kemudian warga mulai ramai berdatangan dan mencoba melakukan pencarian menggunakan jejaring kawat berduri, ketiga korban pun berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Ketiga korban tenggelam tersebut yakni Esra Lumban Batu (14), Devi Marbun (14) dan Sritetty Simbolon (14).

SUARA TOBA/SBS.