Pasca Banjir Bandang, Pemkab Samosir Lakukan Pembersihan

Bupati Samosir didampingi Camat Simanindo saat meninjau lokasi yang terkena dampak banjir bandang.

Samosir(ST)

Pasca banjir besar di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kamis (13/12/2018) lalu, Pemkab Samosir dan masyarakat perbaikan tanggul dan pembersihan lumpur di lokasi banjir.

Pemkab Samosir menurunkan alat berat dan mobil damkar untuk rehabilitasi dan pembersihan lumpur dari pemukiman warga, pasca banjir bandang di Gajanihuta Dusun I Desa Huta Ginjang Kecamatan Simanindo, Jumat malam (14/12/2018).

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon turun langsung memonitor proses pembenahan dan pembersihan dengan alat berat, mobil pemadam dibantu gotong royong masyarakat termasuk para pelajar dan guru SMA 1 Ambarita.

Alat berat bekerja di sungai Tambun untuk membersihkan material yang terbawa arus sungai dan memperbesar alur sungai untuk mangantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi.

Bupati Rapidin menyampaikan agar pemilik rumah yang terendam lumpur, tidak menempati rumah mereka sebelum pembenahan selesai, walaupun lokasi rumah sudah dibersihkan.

Selanjutnya, Rapidin meninjau banjir besar yang terjadi di Desa Hutaginjang yang mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan lumpur masuk ke rumah beberapa rumah warga setempat.

Ia mengimbau semua warga agar tetap waspada karena hujan deras akhir-akhir ini berkepanjangan sering terjadi. "Sesuai laporan ada 7 titik lokasi banjir dan longsor, masyarakat diimbau waspada," katanya.

Di samping itu, Pemkab Samosir melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan kepada 6 korban banjir yang rumahnya digenangi lumpur.

Plt Kadis Sosial Kabupaten Samosir, Lostan Simbolon mengatakan keenam korban yang menerima bantuan, yakni Jatongam Sinaga, Postel Sinaga, Nasir Nainggolan, Tumbur Silalahi, Lontung Situmorang dan Saudin Situmorang. 

Ia menjelaskan, bantuan berupa makanan dan alat rumah tangga. "Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi, warga diminta agar tetap waspada dikarenakan hujan deras berkepanjangan masih terus berlanjut," ujarnya.

Lostan juga menyampaikan, sampai pembenahan lokasi banjir selesai, masyarakat diimbau untuk tinggal di daerah aman.

Sampai berita ini dirilis, proses pembenahan masih terus dilaksanakan di lokasi. Pemkab Samosir dan masyarakat tampak bergotong royong melakukan pembersihan.

SUARA TOBA/SBS.