Komentar
Uskup Agung Medan: Sekali Katolik, Tetap Katolik
 |
| Uskup Agung Medan bersama para pastor saat memotong pita sebagai tanda diresmikannya gedung aula baru Paroki Santo Fransiskus Assisi Palipi. |
Samosir(ST)
Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Assisi Palipi menggelar acara peresmian dan pemberkatan gedung baru yakni berupa aula, Minggu, 27/1. Yang dihadiri ribuan jemaat se-paroki Palipi.
Acara diawali dengan perayaan Ekaresti (Misa Kudus) yang dibawakan Uskup Agung Medan, Anicetus Sinaga, OFMCap dan Uskup Emiratus Pius Datubara dan para pastor memberkati seluruh ruangan aula. Yang dilanjutkan dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti.
Dalam khotbahnya, uskup Anicetus Sinaga mengajak seluruh umat katolik agar tetap teguh pada Firman dan Titah Tuhan. Uskup juga menekan agar warga katolik, "sekali katolik tetap katolik, sekali warga NKRI tetap warga NKRI. Warga katolik harus menjadi pembawa solusi, bukan pembawa problem atau masalah."
 |
| Jemaat saat menerima sakramen krisma dari uskup agung Medan. |
Selanjutnya, uskup juga menekankan agar warga katolik saling mengasihi dan mencintai semua orang. Warga katolik tidak boleh berpikiran negatif terhadap sesama dan orang lain. Warga katolik harus membina dan menjalin persahabatan, persaudaraan dan perdamaian terhadap semua orang.
"Warga katolik harus membela NKRI sebagai harga mati serta jadilah warga katolik sebagai perekat bangsa," kata uskup.
Sementara itu, Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat atas telah diresmikannya gedung baru aula paroki Palipi serta selamat menerima Sakramen Krisma.
 |
| Wakil Bupati Samosir turut menandatangani prasasti peresmian aula baru. |
Wabup mengajak seluruh umat dan masyarakat untuk senantiasa hidup damai dan berdampingan, saling mengasihi dan saling menolong antar sesama manusia.
"Untuk membangun Kabupaten Samosir sangatlah dibutuhkan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat dan tokoh agama," ujar Juang.
Pada acara itu juga digelar acara sakramen krisma. Dimana sebanyak 400 orang jemaat katolik menerima sakramen krisma dari uskup.
SUARA TOBA/SBS.