KMM Anut Sistem Demokratis Dalam Jalankan Usaha -->

KMM Anut Sistem Demokratis Dalam Jalankan Usaha

Suriono Brandoi
Selasa, 05 Maret 2019
Ketua KMM, Tumbur Naibaho beserta istri saat bertamu ke kantor Koperasi Kredit CU Dame Pangururan beberapa waktu yang lalu.
Samosir(ST)
Keterbukaan dan sukarela, serta dikelola secara mandiri dengan cara yang demokratis. Itulah karakter utama yang dianut Koperasi Makmur Mandiri sehingga hasilnya saat ini menjadi salah satu koperasi yang diperhitungkan di Indonesia.

Koperasi ini memiliki kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota. Dan keuntungan koperasi dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagi secara adil, sesuai kesepakatan dalam rapat anggota.

Tak ayal, koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam ini pun berhasil memajukan usaha hingga menyebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan menjalankan usaha sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang koperasi dan prinsip dasar perkoperasian.
Ketua KMM berphoto bersama ketua Cu Dame Pangururan.

Ketua koperasi yang berkantor pusat di Bekasi ini, Drs. Tumbur Naibaho, MM menjelaskan, bahwa para pengurus mempunyai komitmen untuk mengelola dana dengan baik dengan penuh tanggung jawab.

"Koperasi Makmur Mandiri berkomitmen memberi keuntungan untuk semua pihak, terutama anggota. Dana disalurkan kepada anggota dan calon anggota yang membutuhkan dengan seleksi yang ketat sehingga kemacetan dalam pengembalian dapat diminimalisir," kata Drs. Tumbur.

Untuk diketahui, bahwa Koperasi Makmur Mandiri banyak memperoleh penghargaan dari berbagai pihak, diantaranya masuk dalam 100 koperasi besar Indonesia versi majalah peluang.

Penghargaan koperasi berprestasi tingkat nasional oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sertifikat koperasi berprestasi jenis simpan pinjam dan sertifikat koperasi sehat, serta sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK).

Koperasi Makmur Mandiri berdiri pada tanggal 22 Juni tahun 2009, mempunyai 107 cabang di 16 provinsi. Koperasi ini menargetkan pertumbuhan hingga 125 kantor cabang di 20 provinsi.

"Program jangka panjang koperasi ini lima tahun ke depan akan mendirikan 200 kantor cabang di 34 provinsi yang akan dilayani sekitar 2000 karyawan," kata Tumbur.

SUARA TOBA/SBS.