Komentar |
| Rombongan istri Rektor Unimed berphoto bersama pendiri Sopo Belajar dan Kreatif Tanjung Bunga dan perangkat desa. |
Samosir(ST)
Dalam rangka mendorong budaya baca di masyarakat, Rektor Unimed, Syawal Gultom mendonasikan 2000-an buku bacaan ke Sopo Belajar dan Kreatif yang berada di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Selasa, 9 April 2019.
Buku yang didonasikan berupa buku bacaan anak, matematika, agama, buku bahasa Inggris, beternak, pertanian, perkebunan, serta berbagai buku wirausaha lainnya. Serta digital library Unimed.
Buku bacaan ini diantarkan langsung istri Syawal Gultom, Rasita Malades Samosir bersama istri Kadis Perpustakaan dan Arsip Provsu dan Kadis Perkebunan Sumut, Herawati.
Istri Syawal Gultom, Rasita Malades Samosir mengatakan buku merupakan kunci untuk meraih masa depan, dengan membaca seseorang tidak hanya menambah pengetahuan diri namun juga akan mampu berbuat sesuatu untuk mengubah masa depannya. Terlebih bagi kemajuan Indonesia.
 |
| Rombongan berphoto bersama anak didik dengan memegang sejumlah buku yang didonasikan. |
Sehingga ia meminta dengan buku yang didonasikan hari ini ke Sopo Belajar dan Kreatif Tanjung Bunga dapat dimanfaatkan dengan semakin giat membaca dan diharapkan dapat memacu untuk berinovasi dalam menciptakan berbagai karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui donasi buku ini, kita harapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan minat baca dan tulis di masyarakat Samosir, khususnya di Desa Tanjung Bunga,” ujar istri Syawal Gultom, Rasita Malades Samosir.
Ia juga menyampaikan bahwa buku-buku yang didonasikan ini bersumber dari Rektor Unimed, Syawal Gultom, dan yang dikumpulkan dari berbagai donator dan sumbangan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu.
Rasita juga menyampaikan titip salam dari Rektor Unimed, Syawal Gultom kepada para anak didik Sopo Belajar dan Kreatif Tanjung Bunga.
Menyambut rombongan istri Syawal Gultom ini, Pendiri Sopo Belajar dan Kreatif Tanjung Bunga, Resti Sidebang mengucapkan syukur dan berterimakasih atas kunjungan serta donasi buku yang diberikan.
Resti berharap hal ini dapat meningkatkan kualitas diri, pada akhirnya dapat memacu kreativitas karena dengan banyak membaca wawasan akan semakin bertambah.
"Dengan demikian, diharapkan dapat memacu para anak didik kami di Desa Tanjung Bunga ini untuk berinovasi dalam menciptakan berbagai karya yang bermanfaat," kata Resti Sidebang.
Dikatakannya, Sopo Belajar dan Kreatif Tanjung Bunga ini merupakan impian atau cita-citanya yang sudah 10 tahun terakhir ia pupuk selangkah demi selangkah. "Dan puji Tuhan baru di tahun 2019 ini diizinkan Tuhan untuk memiliki gedung sendiri yang memacu semangat mendidik anak-anak," ujarnya.
 |
| Buku-buku yang didonasikan. |
Lanjutnya, tujuan pendirian taman bacaan ini adalah untuk menumbuhkan minat baca anak, mengembangkan kebiasaan membaca anak.
Kata Resti yang juga berprofesi sebagai guru itu, Sopo Belajar dan Kreatif Tanjung Bunga saat ini tidak sekedar perpustakaan tetapi mendidik anak-anak belajar Bahasa Inggris, Matematika, dan kreativitas lainnya kepada ibu-ibu.
Mengapa di Desa Tanjung Bunga? Menurut Resti, sebelum jauh ke tingkat Kabupaten Samosir, ia ingin memulai pengabdiannya mendidik anak-anak dimulai dari kampung halamannya sendiri, Desa Tanjung Bunga.
"Terlebih di Tanjung Bunga masih membutuhkan berbagai literasi guna meningkatkan minat baca dan pengetahuan para anak-anak didik kami," tutup Resti.
Kunjungan istri Syawal Gultom bersama rombongan turut disambut Kepala Desa Tanjung Bunga yang diwakilkan aparat desanya juga sejumlah anak didik dan ibu-ibu binaan Sopo Belajar dan Kreatif Tanjung Bunga.
SUARA TOBA/SBS.