Komentar |
| Kondisi minibus yang terjun bebas ke jurang sedalam kurang lebih 40 meter. |
Samosir(ST)
Mini bus yang sedang mengangkut penumpang terguling dan masuk jurang di dusun Aek Natolu, Desa Saitnihuta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Sejumlah penumpang dilaporkan mengalami luka-luka, sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat, RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan.
Kapolsek Pangururan, Iptu R. Simarmata bersama tim Satlantas Polres Samosir yang berada dilokasi untuk membantu proses evakuasi penumpang yang menjadi korban, mengatakan peristiwa ini terjadi Rabu pagi tadi sekitar pukul 09.00 wib lewat, 20/11.
"Ada 8 orang penumpang yang semuanya ibu-ibu," jelas R. Simarmata saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Menurutnya, mini bus yang terguling tersebut mengangkut penumpang yang hendak belanja ke Onan (pekan) Pangururan.
 |
| Minibus yang terjun bebas di Aek Natolu Desa Saitnihuta. |
Sesampai di Aek Natolu, saat hendak menaikkan penumpang, supir menarik rem tangan dan turun untuk memasukkan barang bawaan penumpang ke dalam mini bus.
Diduga rem tangan terlepas, tiba-tiba mini bus berjalan sendiri dan terjun bebas. Beruntung jurang sedalam 40 meter di tikungan tersebut adalah dulunya lahan persawahan sehingga benturan mini bus ke tanah tidak fatal.
"Masih kita data, berapa banyak penumpang yang mengalami luka. Tapi sejauh ini tidak ada korban jiwa. Yang luka-luka itu sudah kita evakuasi ke RSUD Dr. Hadrianus Sinaga," kata Kapolsek Pangururan.
Ia menegaskan, seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi. Sedangkan bangkai bus yang terperosok ke dalam jurang sedalam 40 meter belum bisa dievakuasi, karena beratnya medan.
SUARA TOBA/SBS.