Komentar |
| Atlet Samosir cabang lari 100 m saat menerima medali perunggu. |
Samosir(ST)
Pagelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu 2018) sudah usai, dan telah resmi ditutup oleh Kadispora Sumatera Utara, Baharuddin Siagian, Sabtu, 28 Juli 2018.
Pada kejuaraan dua tahunan yang berlangsung mulai 21-28 Juli di beberapa tempat di Padang Sidimpuan ini, memperlombakan delapan cabang olahraga yakni atletik, gulat, pencak silat, bulutangkis, sepak takraw, tenis meja, bola voli dan renang.
Dari hasil keseluruhan perlombaan, Kota Medan tampil menjadi juara umum sekaligus kembali mempertahankan gelar juara yang berhasil mereka raih 2016 lalu. Kota Medan berhasil menyabet 29 medali emas, 24 medali perak dan 16 medali perunggu.
Sementara itu, dari 33 orang atlet Kabupaten Samosir yang diberangkatkan untuk mengikuti lima cabang olahraga yakni sepak takraw, renang, bola voli, atletik dan silat, hanya mampu meraih 3 medali perak dan 2 perunggu.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga Kabupaten Samosir, Gomgom Naibaho menyampaikan meski tidak mampu mencapai target yang ingin dicapai, ia tetap merasa bangga atas pencapaian atlet pelajar Kabupaten Samosir ini.
"Kita memang menargetkan 5 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu. Namun kontingen kita hanya mampu mempersembahkan 3 medali perak dan 2 perunggu. Meski begitu, kita tetap bangga karena mereka sudah berusaha melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Samosir," ujar Gomgom Naibaho, kepada Suara Toba, Sabtu, 28/7.
Kata Gomgom Naibaho, kelima medali yang diraih Kabupaten Samosir itu diperoleh dari cabang olahraga sepak takraw pada kelas quadran putri yang meraih medali perak. Yang kedua, dari sepak takraw mendapat medali perak pada kelas beregu putri. Satu medali perak lainnya diraih Humuttal Sitanggang, siswa SMA HKBP Pangururan dari cabor pencak silat.
Untuk dua medali perunggu diraih oleh Hotmaon Simanihuruk, siswi SMA St Mikhael Pangururan, dari cabor pencak silat dan Resframon Sihombing, siswa SMP N 2 Simanindo, dari cabor atletik kelas lari 100 m.
Lanjutnya, jika di Popdasu 2016 lalu Kabupaten Samosir berada di urutan paling buntut, urutan 24, hanya meraih satu medali perunggu, tahun ini sudah cukup baik berada di peringkat 22 dari 31 Kabupaten/Kota (Minus Tobasa dan Nisel).
Berikut Perolehan Medali Popdasu 2018: Medali Emas, Perak, dan Perunggu.
1. Kota Medan: 29, 24, 16
2. Deli Serdang: 17, 9, 17
3. Karo: 12, 10, 13
4. Serdang Bedagai: 6, 2, 6
5. Asahan: 6, 1, 3
6. Binjai: 5, 5, 14
7. Langkat: 4, 6, 8
8. Pematang Siantar: 4, 6, 2
9. Padang Sidimpuan: 3, 8, 13
10. Tapanuli Utara: 3, 3, 3
11. Tapanuli Selatan: 2, 8, 2
12. Labuhanbatu: 2, 3, 7
13. Batu Bara: 2, 3, 4
14. Tebing Tinggi: 2, 3, 2
15. Labuhanbatu Utara: 2, 1, 2
16. Sibolga: 2, 0, 8
17. Dairi: 1, 3, 5
18. Tanjung Balai: 1, 1, 5
19. Labuhanbatu Selatan, 1, 1, 1
20. Mandailing Natal: 1, 0, 6
21. Pakpak Barat: 1, 0, 4
22. Samosir: 0, 3, 2
23. Padang Lawas Utara: 0, 2, 0
24. Tapanuli Tengah: 0, 0, 3
25. Humbang Hasundutan: 0, 0, 2
26. Simalungun: 0, 0, 1
Palas, Nias, Nias Barat, Nias Utara dan Gunung Sitoli Tanpa Meraih Medali. Sementara dua kabupaten lain, Tobasa dan Nisel tidak mengirimkan kontingennya untuk mengikuti kejuaraan Popdasu tahun 2018 ini.
SUARA TOBA/SBS.