Komentar |
| Ilustrasi. |
Samosir(ST)
Bagiku saat ini, hidup itu tentang konspirasi Tuhan yang membiarkanku berjalan pada terjalan, tanjakan, juga dataran tanpa tahu pasti arah ranjau akan datang.
Hidup itu tentang berjalan pada arah yang bersimpangan dengan idealisme saat harus dihadapkan pada sebuah kenyataan.
Hidup itu tentang berlari mengejar waktu dan terengah karena tak ada tempat yang tersisa dalam sebuah ruang.
Hidup itu tentang pilihan untuk bersandar di bahu seseorang meski di sampingku terhampar sebuah kasur empuk yang tampak jauh lebih nyaman.
Hidup itu tentang menikmati kesunyian di tengah keramaian. Hidup itu tentang desahan napas gundah di antara dentingan piano dan petikan gitar.
Dan pada akhirnya, pada lautan air mata ku belajar, untuk kepedihan yang mendidikku agar tak gentar. Bertahan menjadi akar, dan bersemi pada keteguhan yang mekar.
Sebab sejarah menuntutku untuk melangkah kembali, meniti tangga hari, berdiri, dan bangkit untuk kemudian berlari.
SUARA TOBA/SBS.