Tahun 2020, Pemkab Samosir Lebih Fokuskan Pembangunan Sektor Pariwisata Dan Pertanian

Pemkab Samosir menggelar musrenbang tingkat Kabupaten Samosir di Hotel JTS Parbaba.

Samosir(ST)

"Untuk tahun 2020 mendatang, Kabupaten Samosir akan lebih memprioritaskan pembangunan di bidang kepariwisataan dan pertanian. Dengan memprioritaskan pembangunan di dua sektor itu, Pemkab Samosir yakin masyarakat Samosir akan lebih sejahtera untuk kedepannya."

Hal ini dikatakan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon pada acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, Senin (25/3/2019), di Hotel JTS Parbaba.

Lanjut Rapidin, dalam rangka perencanaan pembangunan SDM, perekonomian rakyat dan infrastruktur sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Samosir 2016-2021, “Hendaknya perencanaan pembangunan daerah yang akan kita sepakati pada hari ini harus berpedoman dan mengakomodir pesan dan amanah yang tertuang dalam visi dan misi Kabupaten Samosir Tahun 2016-2021,” tambah Simbolon.

Selain itu, kata bupati untuk sinkronisasi program prioritas program pemerintah provinsi dan pusat, maka perangkat daerah dalam menyusun program kegiatan memperhatikan program prioritas yang telah menjadi kebijakan pemerintah agar tercipta harmonisasi program dan kegiatan yang semuanya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Musrenbang yang mengangkat tema “Mendorong Kemandirian masyarakat untuk memantapkan nilai tambah bidang pariwisata dan pertanian", ini turut dihadiri Bupati-Wakil Bupati Samosir, Ketua DPRD, Rismawati Simarmata, para kepala OPD dan camat serta para undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata yang turut menyampaikan sambutan juga mengatakan bahwa 65 persen masyarakat Samosir masih ketergantungan di bidang pertanian. Dengan demikian sektor pertanian harus tetap ditingkatkan.

Ketua Panitia yang juga Kepala Bappeda Kabupaten Samosir, Rudi AP Siahaan, dalam laporannya mengatakan, musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan tindaklanjut musrenbang tingkat kecamatan dan selanjutnya akan menjadi bahan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 Kabupaten Samosir.

Sementara itu, Gubernur Sumut sekaligus membuka acara dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumut, Anthony Siahaan, mengapresiasi penyelenggaraan musrenbang yang merupakan proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan di daerah.

“Musrenbang ini bagi sangat penting bagi seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi terhadap usulan perencanaan pembangunan sehingga tercapainya kesepakatan terhadap RKPD tahun 2020,” tuturnya.

Gubsu juga menegaskan, kedudukan RKPD dari segi subrasional merupakan visi misi dari program kerja kepala daerah. Secara formal merupakan landasan penyusunan kebijakan umum akan diusulkan kepala daerah untuk disepakati bersama dan terukur untuk mewujudkan Sumatera Utara yang sejahtera.

Dalam acara yang akan digelar 2 hari ini (Senin, 25-26 Maret), Antoni juga mengatakan, pemprovsu yang memiliki slogan, Sumut aman dan bermartabat, dalam musrembang 2020 ini akan meningkatkan kerjasama guna menargetkan penurunan angka kemiskinan, menurunkan jumlah pengangguran, menguatkan kewirausahaan, peningkatan dan pemenuhan tingkat pendidikan serta peningkatan pertumbuhan masyarakat.

SUARA TOBA/SBS.