Komentar
Samosir(ST)
Anak asuh Juergen Klopp sukses memainkan perannya dalam misi mustahil membalikkan ketertinggalan yang telak dari Barcelona, 0-3 di Stadion Anfield, Rabu, 8 Mei 2019, dini hari tadi.
Meski pada leg kedua semifinal liga champions ini, Liverpool bermain dengan skuad pincang, tanpa dua pemain andalan, M. Salah dan Firmino, tapi The Reds benar-benar menunjukkan keperkasaannya dengan menggasak Barcelona 4-0.
Dengan hasil akhir ini, Liverpool unggul dan berhak ke final, agregat akhir, 4-3.
Seperti ulasan saya kemarin saat kalah telak di leg 1, Liverpool sebenarnya unggul dari segala lini. Aliran bola, penguasaan lapangan dan strategi, mereka unggul. Hanya saja, setiap peluang yang tercipta menjadi sia-sia karena minim penyelesaian.
Tapi dini hari ini, The Reds mengganas. Setiap peluang yang ada berbuah selalu mengancam gawang Barcelona dan berbuah gol. Bahkan di babak kedua, The Reds mendominasi lapangan serta terus mengurung pertahanan lawan.
Adalah Wijnaldum dan Origi menjadi pahlawan kemenangan Liverpool dini hari tadi. Keduanya masing-masing menyumbang 2 gol. Hebatnya lagi, Wijnaldum yang turun dari bangku cadangan benar-benar menunjukkan kualitasnya dengan membobol gawang Blaugrana dua kali secara beruntun.
Bahkan dua gol pesepakbola asal Belanda ini tercipta hanya selang dua menit. Yakni di menit 54 dan 56.
"Saya sangat marah kepada sang manajer karena mencadangkan saya. Saya hanya berusaha untuk membantu tim," tutur pemain kelahiran Rotterdam, 28 tahun silam tersebut.
"Kini, saya bahagia dapat melakukan itu dengan mencetak dua gol," lanjutnya.
Tiket road to Madrid dini hari ini, diraih Liverpool dengan semangat pantang menyerah.
"Ini Anfield dan kustom merah. Jangan berbangga dulu unggul 0-3. Karena disini kami pantang menyerah sebelum peluit tanda berakhirnya 2X45 menit dibunyikan wasit." Pelajaran yang mungkin diberikan Liverpool dini hari ini kepada Barcelona.
Di final nanti yang akan dihelat di Madrid, Liverpool akan bertemu dengan salah satu tim pemenang antara Tottenham Hotspur vs Ajax Amsterdam.
SUARA TOBA/SBS.