Presiden RI, Jokowi Direncanakan Akan Kembali Kunjungi Samosir

Presiden RI, Jokowi beserta istri saat mengunjungi Kabupaten Samosir pada 2016 lalu.

Samosir(ST)

Setelah tahun 2016 lalu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk pertama kalinya datang ke Kabupaten Samosir, pada bulan September 2019 mendatang direncanakan akan kembali mengunjungi pulau yang dikelilingi Danau Toba tersebut.

Hal itu dikatakan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dalam sambutannya pada perayaan Paskah Oikumene Kabupaten Samosir di Pantai Pandua, Kecamatan Nainggolan, Jumat, 10 Mei 2019.

"Bahkan, jika tidak ada kesibukan presiden, kedatangannya ke Samosir bisa saja dipercepat," kata Rapidin.

Rencana kunjungan beliau ke Samosir, lanjutnya, tidak lain tidak bukan, untuk berterima kasih langsung kepada masyarakat Samosir atas rekor 97 persen perolehan suara pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilu serentak 2019 yang diselenggarakan pada 17 April lalu.

"Kemarin saya, bersama 5 bupati di Propinsi Sumut, bertemu bapak presiden di Jakarta. Beliau mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Samosir. Dan ia berjanji akan kembali mengunjungi daerah kita ini," ucapnya.

Bupati dan Wakil Bupati Samosir hadiri perayaan paskah oikumene.

Sebelumnya ratusan warga mengikuti ibadah paskah yang mengusung tema “Kristus Yang Bangkit Membawa Damai Dan Persatuan. (Yohannes 20:19).

"Tema ini membangkitkan semangat yang mendorong kita semua untuk menjadi pribadi, keluarga maupun komunitas yang berhikmat," ujar Ketua Panitia Perayaan Paskah Oikumene Kabupaten Samosir, Jabiat Sagala yang sekaligus Sekda Kabupaten Samosir lewat sambutannya.

Sebagai ketua panitia, Jabiat juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir. “Semoga dengan perayaan paskah ini kita dapat berdiri teguh dan tidak goyah melaksanakan tugas pelayanan kita apapun profesi dan posisi kita,” katanya.

Dalam rangkaian acara kata sambutan dari berbagai pihak, Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga juga turut menyampaikan sambutan. Juang Sinaga meminta masyarakat Kabupaten Samosir berubah dan dapat memanejemen diri sendiri sehingga kesejahteraan dapat dicapai.

“Mari kita pakai waktu kita dengan efesien, efektif dan jangan hanya mengeluh, santai-santai tapi bekerja keraslah."

Dan mari kita saling terbuka, tidak apatis untuk melayani yang satu dengan yang lain sehingga masyarakat Kabupaten Samosir dapat makmur dan sejahtera dengan berbasis pada sektor pariwisata dan pertanian,” terangnya.

SUARA TOBA/SBS.