Komentar |
| Kapolres Samosir bersama Kadis Lingkungan Hidup saat meninjau lokasi penanaman pohon di Desa Siantinganting. |
Samosir(ST)
Menindaklanjuti rapat koordinasi Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara beberapa waktu lalu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten se-Kawasan Danau Toba terkait kegiatan penanaman sejuta pohon, Kapolres Samosir, AKBP M. Saleh melakukan survei lokasi.
Hari pertama survei, Jumat, 4 Oktober ini, Kapolres Samosir bersama Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Kadis Lingkungan Hidup, Sudion Tamba meninjau dua lokasi rencana penanaman.
Lokasi pertama di Desa Siantinganting, Kecamatan Pangururan dan yang kedua di Desa Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi.
Kapolres Samosir, AKBP M. Saleh mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka untuk mengantisipasi semakin tingginya angka pencemaran lingkungan di kawasan Danau Toba dan dampak pemanasan global serta tanah longsor yang memerlukan perhatian dari seluruh komponen masyarakat.
Maka Poldasu bekerjasama dengan PT. INALUM akan melaksanakan kegiatan penanaman sejuta pohon.
 |
| Kapolres Samosir berphoto bersama masyarakat. |
"Kegiatan penanaman pohon akan dilakukan pada 15 Oktober mendatang serentak di sejumlah kawasan Danau Toba," kata AKBP M. Saleh.
Menurut Saleh, pihaknya akan melakukan survei ke sejumlah tempat lain sehingga nantinya dapat ditentukan benih yang dirasa cocok untuk ditanam di Kabupaten Samosir.
Ditambahkan Kadis Lingkungan Hidup, Sudion Tamba mengatakan dari survei lokasi tadi, masyarakat menginginkan bibit pohon yang ditanam agar jenis pohon yang menghasilkan buah.
"Masyarakat meminta jenis pohon yang ditanam yakni pohon durian, jengkol, alpokat, dan berbagai pohon lainnya yang menghasilkan buah," kata Sudion.
Turut mendampingi Kapolres Samosir yakni, Kabag Ops, Kompol Bernad Naibaho, Kabag Sumda, Kompol T.L Tobing, Kasat Sabhara, AKP H. Marpaung, Kasat Intelkam, Iptu M.N Ginting.
SUARA TOBA/SBS.